Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyatakan siap untuk memberikan dukungan penuh serta memastikan bahwa setiap wisatawan kapal pesiar yang melintasi atau berlabuh di Sabang akan mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan berkesan di pulau paling barat Indonesia itu.
"Sabang memiliki keindahan alam yang menakjubkan dari pantai berpasir putih, lautan biru, wisata bawah laut hingga situs-situs bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan warisan leluhur yang menjadi salah satu pengalaman berkesan yang akan didapatkan para wisatawan," kata Pj Gubernur Aceh Safrizal di Sabang, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan pada Setda Aceh Restu Andi Surya dalam jamuan makan peserta ASEAN-India Cruise Dialogue 2024 di halaman Kantor Badan Pengusahaan Kawasan Sabang.
Jamuan makan malam yang dilaksanakan bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menyuguhkan tradisi Aceh yakni bu kulah (nasi dibungkus dengan daun pisang) dan idang talam (menu makanan di hidangan berisi makanan khas Aceh yang diletakkan dalam nampan dan ditutup tudung sange.
Ia menjelaskan Aceh dikenal sebagai destinasi wisata yang menjaga nilai-nilai lokal dan norma sosial yang bersifat Islami, sehingga setiap wisatawan yang datang akan merasakan pengalaman yang unik, sekaligus memahami keistimewaan budaya dan tradisi masyarakat Aceh.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan serta meningkatkan standar layanan di setiap titik wisata yang ada di Sabang dan sekitarnya," katanya.