Redelong (Antaranews Aceh) - Seorang petani, M Abas (60), tewas tertimpa pohon ketika melakukan penebangan di lahan yang akan dijadikan perkebunan di lokasi transmigrasi Berawang Imo, Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Utama Iptu Faturrahman kepada wartawan di Redelong, Senin menuturkan peristiwa naas yang terjadi Minggu (8/4) sore tersebut langsung disaksikan oleh anak korban sendiri.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan bagian punggung akibat terkena batang pohon tumbang yang seketika menimpa tubuhnya, hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Faturrahman menjelaskan kronologis kejadian berawal saat korban bersama ketiga orang anaknya melakukan kegiatan penebangan pohon di lokasi lahan yang akan dijadikan perkebunan.
Korban bersama tiga anaknya itu berada di lokasi sejak Minggu siang. Kemudian peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB ketika korban melanjutkan penebangan untuk menjatuhkan salah satu pohon.
"Anak korban sempat melarang ayahnya (korban) untuk menebang kayu tersebut, namun korban tidak menghiraukan perkataan anaknya," kata Faturrahman.
"Kayu yang ditebang kemudian jatuh dan menimpa kayu lain yang berada di sekitarnya sehingga kayu tersebut menimpa korban di bagian kepala dan punggung," tutur dia.
Saat ini jenazah korban telah divisum dan dipulangkan ke rumah duka di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Utama Iptu Faturrahman kepada wartawan di Redelong, Senin menuturkan peristiwa naas yang terjadi Minggu (8/4) sore tersebut langsung disaksikan oleh anak korban sendiri.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan bagian punggung akibat terkena batang pohon tumbang yang seketika menimpa tubuhnya, hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Faturrahman menjelaskan kronologis kejadian berawal saat korban bersama ketiga orang anaknya melakukan kegiatan penebangan pohon di lokasi lahan yang akan dijadikan perkebunan.
Korban bersama tiga anaknya itu berada di lokasi sejak Minggu siang. Kemudian peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB ketika korban melanjutkan penebangan untuk menjatuhkan salah satu pohon.
"Anak korban sempat melarang ayahnya (korban) untuk menebang kayu tersebut, namun korban tidak menghiraukan perkataan anaknya," kata Faturrahman.
"Kayu yang ditebang kemudian jatuh dan menimpa kayu lain yang berada di sekitarnya sehingga kayu tersebut menimpa korban di bagian kepala dan punggung," tutur dia.
Saat ini jenazah korban telah divisum dan dipulangkan ke rumah duka di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018