Idi (Antaranews Aceh) - Kunjungan perdana Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro setelah dilantik menyapa daerah pedalaman yakni Kecamatan Simpang Jernih yakni ke Polsek setempat, Selasa.

Untuk mencapai titik tersebut, Kapolres Aceh Timur bersama rombongan menggunakan roda empat melewati Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang dan memakan waktu antara 4-6 jam perjalanan darat.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres didampingi Waka Polres Aceh Timur Kompol Apriadi, Kasat Intelkam AKP I Ketut dan beberapa pejabat polres lainnya.

Di Simpang Jernih, Kapolres Aceh Timur ditunggu sejumlah pejabat seperti Camat Simpang Jernih Jamaluddin, Kepala Puskesmas Simpang Jernih Maimunah, dan Kapolsek Simpang Jernih serta Danramil Simpang Jernih.

Beberapa tokoh agama dan pemuka masyarakat juga hadir serta ratusan masyarakat Simpang Jernih juga menunggu kedatangan Kapolres bersama rombongan.

Dihadapan aparatur desa, Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, mengharapkan masyarakat untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan potensi perkebunan serta memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang didanai dengan dana desa.

"Dana desa yang sudah disalurkan langsung ke desa diharapkan benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran desa, karena jika bukan saat ini kita bangun desa maka desa tidak akan terbangun," kata Wahyu.

Begitu juga dengan situasi dan kondisi Kamtibmas, Wahyu juga meminta untuk terus dipupuk dan dipelihara kedamaian Aceh, sehingga Pileg dan Pilpres 2019 terlaksana sesuai tahapan.

"Para pemuka agama juga kami harap terus menyosialisasikan bahaya narkoba, karena menyimpan, mengedarkan dan menggunakan narkoba merupakan perbuatan melawan hukum yang dapat dipidana," tutup Wahyu.

Usai menyampaikan sambutan, Kapolres Aceh Timur juga menyerahkan sajadah dan Alquran untuk masjid setempat.
Sebelum meninggalkan Kecamatan Simpang Jernih, Wahyu juga menyalami satu persatu masyarakat yang hadir dalam penyambutan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Simpang Jernih.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018