Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 161 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kecamatan Beutong Bawah, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
"Mahasiswa agar menjalankan tugas dengan baik dan bisa membawa perubahan bagi masyarakat, khususnya bidang pendidikan dan keagamaan," kata Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN TDM, H M. Arif Idris, di Meulaboh, Kamis.
Disela-sela pelepasan mahasiswa KMP di kampus Alu Penyareng, Kecamatan Meureubo, disampaikan perguruan tinggi keagamaan itu memiliki visi dan misi dalam pembangunan sumber daya manusia yang Islami.
Arif menjelaskan, pelaksanaan KPM merupakan tri dharma perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, kegiatan itu bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman di tengah masyarakat.
"Selama ini mereka hanya belajar di kampus, jadi saat berhadapan langsung mereka akan lebih paham bagaimana cara menghadapi masyarakat. Saat mereka kembali nanti, ada kesan baik dan perubahan yang berarti bagi masyarakat," imbuhnya.
Seluruh peserta diberangkatkan, Kamis (12/4) pagi, dan mereka tiba di Beutong Bawah, Nagan Raya, pada siangnya disambut Camat Beutong Bawah, Samsuar, semua peserta akan ditempatkan pada 20 desa dalam wilayah kecamatan setempat.
Dalam sambutannya, Samsuar, menaruh harapan kepada seluruh mahasiswa untuk dapat membawa satu perubahan yang lebih baik di lingkungan masyarakat, sebagai insan akademisi tentunya mahasiswa sangat matang dalam ilmu teoritis.
"Kahadiran mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh kami harapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Beutong Bawah. Lakukan yang terbaik, hari ini masyarakat menanti kiprah nyata anda semua," sebutnya.
Lebih lanjut Samsuar, mengingatkan peserta dapat menghormati aturan di desa mereka tinggal, kemudian sangat penting setiap mahasiswa bisa bertahan di desa masing-masing hingga pelaksanaan kuliah pengabdian tersebut selesai pada waktunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Mahasiswa agar menjalankan tugas dengan baik dan bisa membawa perubahan bagi masyarakat, khususnya bidang pendidikan dan keagamaan," kata Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN TDM, H M. Arif Idris, di Meulaboh, Kamis.
Disela-sela pelepasan mahasiswa KMP di kampus Alu Penyareng, Kecamatan Meureubo, disampaikan perguruan tinggi keagamaan itu memiliki visi dan misi dalam pembangunan sumber daya manusia yang Islami.
Arif menjelaskan, pelaksanaan KPM merupakan tri dharma perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, kegiatan itu bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman di tengah masyarakat.
"Selama ini mereka hanya belajar di kampus, jadi saat berhadapan langsung mereka akan lebih paham bagaimana cara menghadapi masyarakat. Saat mereka kembali nanti, ada kesan baik dan perubahan yang berarti bagi masyarakat," imbuhnya.
Seluruh peserta diberangkatkan, Kamis (12/4) pagi, dan mereka tiba di Beutong Bawah, Nagan Raya, pada siangnya disambut Camat Beutong Bawah, Samsuar, semua peserta akan ditempatkan pada 20 desa dalam wilayah kecamatan setempat.
Dalam sambutannya, Samsuar, menaruh harapan kepada seluruh mahasiswa untuk dapat membawa satu perubahan yang lebih baik di lingkungan masyarakat, sebagai insan akademisi tentunya mahasiswa sangat matang dalam ilmu teoritis.
"Kahadiran mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh kami harapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Beutong Bawah. Lakukan yang terbaik, hari ini masyarakat menanti kiprah nyata anda semua," sebutnya.
Lebih lanjut Samsuar, mengingatkan peserta dapat menghormati aturan di desa mereka tinggal, kemudian sangat penting setiap mahasiswa bisa bertahan di desa masing-masing hingga pelaksanaan kuliah pengabdian tersebut selesai pada waktunya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018