Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Rumah milik Ahmad Budiman (71) di Desa Geumata, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, ditembaki orang tidak dikenal (OTK), Jumat pagi, namun tidak ada korban jiwa dalam pemberondongan peluru itu.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin di Lhoksukon, Jumat memembenarkan kajadian tersebut. Hingga kini, polisi mengaku belum mengetahui motif penembakan tersebut.
"Di lokasi ditemukan empat selongsong dan 3 pecahan proyektil. Motif penembakan ini belum diketahui, petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut," kata Kapolres Ian Rizkian.
Dikatakan, di dinding bagian depan rumah berkonstruksi beton tersebut didapati tiga bekas tembakan. Selain itu, bekas peluru juga didapati pada sebuah mobil Avanza dan mobil pick-up yang diparkir di depan rumah tersebut.
Polisi menduga, rumah korban ditembaki dengan senjata laras panjang dari arah depan sekitar pukul 06.00 WIB. Usai melakukan aksi, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait penembakan ini, termasuk sedang melakukan pelacakan terhadap pelaku penembakan.
"Kita juga belum tahu jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Selongsong dan pecahan proyektil sudah diamankan (ke Polres)," katanya.
Informasi dikumpulkan di lokasi, pemilik rumah awalnya tidak menduga bahwa suara dentuman dari luar adalah penembakan terhadap rumahnya. Meski sempat mengintip lewat jendela, namun saksi korban tidak mengetahui pasti apa yang sedang terjadi.
Penembakan ini baru diketahui setelah pemilik keluar dari rumahnya dan mendapati selongsong peluru beberapa lama kemudian, sebelum akhirnya kasus ini diberitahukan kepada polisi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin di Lhoksukon, Jumat memembenarkan kajadian tersebut. Hingga kini, polisi mengaku belum mengetahui motif penembakan tersebut.
"Di lokasi ditemukan empat selongsong dan 3 pecahan proyektil. Motif penembakan ini belum diketahui, petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut," kata Kapolres Ian Rizkian.
Dikatakan, di dinding bagian depan rumah berkonstruksi beton tersebut didapati tiga bekas tembakan. Selain itu, bekas peluru juga didapati pada sebuah mobil Avanza dan mobil pick-up yang diparkir di depan rumah tersebut.
Polisi menduga, rumah korban ditembaki dengan senjata laras panjang dari arah depan sekitar pukul 06.00 WIB. Usai melakukan aksi, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait penembakan ini, termasuk sedang melakukan pelacakan terhadap pelaku penembakan.
"Kita juga belum tahu jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Selongsong dan pecahan proyektil sudah diamankan (ke Polres)," katanya.
Informasi dikumpulkan di lokasi, pemilik rumah awalnya tidak menduga bahwa suara dentuman dari luar adalah penembakan terhadap rumahnya. Meski sempat mengintip lewat jendela, namun saksi korban tidak mengetahui pasti apa yang sedang terjadi.
Penembakan ini baru diketahui setelah pemilik keluar dari rumahnya dan mendapati selongsong peluru beberapa lama kemudian, sebelum akhirnya kasus ini diberitahukan kepada polisi setempat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018