Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mulai melakukan seleksi terhadap 287 calon prajurit TNI AL, baik untuk calon taruna maupun bintara di Mako Lanal setempat, Jumat.

Tim pelaksana tes terhadap calon anggota TNI AL tersebut langsung datang dari Mabes TNI AL dan Lembaga Penyediaan Prajurit Angkatan Laut (Lapetal), mulai melakukan seleksi terhadap 287 calon prajurit yang terdiri dari calon taruna sebanyak 34 orang, calon taruni 16 orang, calon bintara pria 192 orang dan calon bintara wanita 45 orang.

Dihadapan peserta tes calon prajurit TNI AL, Ketua Tim seleksi Letkol Laut (P) Budi Yuzerman mengatakan, selama pelaksanaan tes penerimaan prajurit TNI AL, yang dimulai sejak 13 April hingga selesai tersebut, tidak dipungut biaya apapun.

Begitu juga dengan hasil tes dilakukan secara terbuka dan diumumkan pada hari itu juga. Dimana bagi peserta yang dinyatakan lulus, dibolehkan untuk mengikuti tes selanjutnya.

Sedangkan bagi peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, akan diberitahukan kekurangannya dan tidak bisa melanjutkan ketahapan tes berikutnya.

Dihadapan peserta juga diimbau untuk tidak melakukan pendekatan kepada tim panitia dan orang lain dengan maksud diluluskan.

"Jangan percaya kepada orang/oknum yang menawarkan akan bisa membantu untuk meluluskan calon dan meminta sesuatu, baik berupa uang maupun barang. Itu tidak benar dan bila ketahuan nanti saat pendidikan atau sudah berdinas akan dikeluarkan," tegas dia.

Sementara itu, Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal menambahkan, tujuan dibukanya penerimaan TNI AL di Lhokseumawe, adalah untuk memanggil dan merekrut putra putri terbaik Aceh, bergabung dengan TNI AL sebagai pemimpin masa depan ditubuh TNI AL dalam membela dan mempertahankan dan mengamankan NKRI.

Oleh karena itu, Dan lanal Sjamsul Rizal mengharapkan kepada para pemuda yang telah mendaftar sebagai calon taruna dan bintara TNI AL, untuk dapat mengikuti seleksi dengan baik dan penuh semangat serta mentaati petunjuk dari para tim seleksi dengan baik juga.

Sementara itu, dalam pelaksanaan tes mulai 13 April hingga selesai, materi tes adalah pemeriksaan administrasi, kesehatan, samapta, tes kejiwaan, dan mental ideologi.

Jika sudah dinyatakan lulus tes tingkat daerah akan diberangkatkan untuk ikut seleksi di pusat (Pantukhir), katanya.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018