Langsa (Antara) - Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU) terus mendorong santri Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kota Langsa, Propinsi Aceh, untuk meningkatkan kemampuan hafidz Alquran selama menuntut ilmu di lembaga pendidikan Islam tersebut.
Ketua YDBU, Amiruddin Yahya Azzawiy di Langsa, Kamis menuturkan, sebagai pengurus yayasan terus mendorong santri dan santriwati di MUQ Langsa sebagai hafidz Alquran.
"Kita berharap seluruh alumni MUQ menjadi hafiz dan berguna bagi agama, bangsa dan negara," sebutnya.
Dikatakan, seorang santriwati MUQ yang baru saja diwisuda pada Minggu (15/4), menjadi kebanggaan pihak madrasah dan yayasan.
Pasalnya, santriwati tersebut acap mempersembahkan berbagai gelar juara dalam berbagai helatan perlombaaan pada bidang hafidz Alquran.
"Santriwati kami Zahratun Nufus telah belajar selama enam tahun sejak tsanawiyah hingga madrasah di MUQ, banyak gelar juara dipersembahkan," katanya.
Zahratun Nufus, lanjut Amiruddin, acap menjadi duta MUQ Langsa mengikuti lomba cabang hifzil Alquran mulai 5 hingga 30 juz, baik tingkat kabupaten/kota maupun Propinsi Aceh.
"Santriwati ini tekun belajar dan menghafal Alquran menjadi hobinya sejak duduk dibangku tsanawiyah," jelas alumnus program doktoral IAIN Sumatera Utara ini.
Amiruddin Yahya mengatakan, keberhasilan Zahratun Nufus tidak terlepas dari dukungan orangtua serta tenaga pendidik di pesantren modern terpadu tersebut.
Setelah usai menamatkan studi pada MUQ Langsa, Zahratun Nufus berencanakan melanjutkan pendidikannya ke univeristas ternama di Mesir.
"Renacananya dia akan kuliah ke Universitas Al-Azhar di Kairo, mengikuti jejak sejumlah alumni MUQ lainnya," papar Amiruddin Yahya.
Dosen IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa ini juga berharap agar seluruh santri dan santriwati MUQ Langsa terus meningkatkan kemampuan akademik, wawasan, penguasaan bahasa asing serta hafidz Alquran yang selama ini diterapkan pihak madrasah.
"Pihak yayasan akan senantiasa mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan para santri," tutup dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua YDBU, Amiruddin Yahya Azzawiy di Langsa, Kamis menuturkan, sebagai pengurus yayasan terus mendorong santri dan santriwati di MUQ Langsa sebagai hafidz Alquran.
"Kita berharap seluruh alumni MUQ menjadi hafiz dan berguna bagi agama, bangsa dan negara," sebutnya.
Dikatakan, seorang santriwati MUQ yang baru saja diwisuda pada Minggu (15/4), menjadi kebanggaan pihak madrasah dan yayasan.
Pasalnya, santriwati tersebut acap mempersembahkan berbagai gelar juara dalam berbagai helatan perlombaaan pada bidang hafidz Alquran.
"Santriwati kami Zahratun Nufus telah belajar selama enam tahun sejak tsanawiyah hingga madrasah di MUQ, banyak gelar juara dipersembahkan," katanya.
Zahratun Nufus, lanjut Amiruddin, acap menjadi duta MUQ Langsa mengikuti lomba cabang hifzil Alquran mulai 5 hingga 30 juz, baik tingkat kabupaten/kota maupun Propinsi Aceh.
"Santriwati ini tekun belajar dan menghafal Alquran menjadi hobinya sejak duduk dibangku tsanawiyah," jelas alumnus program doktoral IAIN Sumatera Utara ini.
Amiruddin Yahya mengatakan, keberhasilan Zahratun Nufus tidak terlepas dari dukungan orangtua serta tenaga pendidik di pesantren modern terpadu tersebut.
Setelah usai menamatkan studi pada MUQ Langsa, Zahratun Nufus berencanakan melanjutkan pendidikannya ke univeristas ternama di Mesir.
"Renacananya dia akan kuliah ke Universitas Al-Azhar di Kairo, mengikuti jejak sejumlah alumni MUQ lainnya," papar Amiruddin Yahya.
Dosen IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa ini juga berharap agar seluruh santri dan santriwati MUQ Langsa terus meningkatkan kemampuan akademik, wawasan, penguasaan bahasa asing serta hafidz Alquran yang selama ini diterapkan pihak madrasah.
"Pihak yayasan akan senantiasa mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan para santri," tutup dia.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018