Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 74.895 pelajar SMP/MTs sederajat di Provnisi Aceh mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung tanggal 23 hingga 26 April 2018.
Ketua Ujian Nasional Provinsi Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Senin, mengatakan para siswa tersebut tersebar pada 1.115 SMP/MTs.
Ia mengatakan sebanyak 83,04 persen SMP/MTs di Provinsi Aceh menerapkan UNBK, dan terbanyak yang menyelenggarakan UNBK tahun ini di Kabupaten Aceh Utara, yaitu 176 sekolah, dengan jumlah peserta UNBK 9.673 orang dari total keseluruhan yang mengikuti Ujian Nasional (UN) sebanyak 10.845 peserta.
"Persentase UNBK di daerah ini 88 persen dan hanya 22 sekolah yang masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)," katanya.
Di urutan kedua Kabupaten Bireuen, yaitu sebanyak 8.243 peserta mengikuti UNBK. Namun, Kabupaten Bireun 100 persen melaksanakan UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Laisani mengatakan secara umum pelaksanaan UNBK di Aceh berjalan lancar meski sempat ada gangguan server di pusat yang berdampak pada pelaksanaan di sejumlah daerah.
"Secara umum pelaksanaan Ujian Nasional di Aceh berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan," katanya saat meninjau pelaksanaan UNBK.
Pasokan listrik normal sehingga tidak ada pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian berbasis komputer yang berlangsung di 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Alhamdulillah listrik tidak mengalami gangguan. Sebelumnya kami juga sudah berkomunikasi dengan PLN agar pada saat ujian berlangsung tidak ada pemadaman listrik," katanya.
Dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Aceh didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh HM Daud Pakeh, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (Kabid PAI) Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin AR, dan Ketua UN Provinsi Aceh Zulkifli.
Sementara Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau pelaksanan UNBK di SMP I Nagan Raya di sela-sela kunjungan kerjanya ke beberapa daerah di pantai Barat Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Ujian Nasional Provinsi Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Senin, mengatakan para siswa tersebut tersebar pada 1.115 SMP/MTs.
Ia mengatakan sebanyak 83,04 persen SMP/MTs di Provinsi Aceh menerapkan UNBK, dan terbanyak yang menyelenggarakan UNBK tahun ini di Kabupaten Aceh Utara, yaitu 176 sekolah, dengan jumlah peserta UNBK 9.673 orang dari total keseluruhan yang mengikuti Ujian Nasional (UN) sebanyak 10.845 peserta.
"Persentase UNBK di daerah ini 88 persen dan hanya 22 sekolah yang masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)," katanya.
Di urutan kedua Kabupaten Bireuen, yaitu sebanyak 8.243 peserta mengikuti UNBK. Namun, Kabupaten Bireun 100 persen melaksanakan UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Laisani mengatakan secara umum pelaksanaan UNBK di Aceh berjalan lancar meski sempat ada gangguan server di pusat yang berdampak pada pelaksanaan di sejumlah daerah.
"Secara umum pelaksanaan Ujian Nasional di Aceh berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan," katanya saat meninjau pelaksanaan UNBK.
Pasokan listrik normal sehingga tidak ada pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian berbasis komputer yang berlangsung di 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Alhamdulillah listrik tidak mengalami gangguan. Sebelumnya kami juga sudah berkomunikasi dengan PLN agar pada saat ujian berlangsung tidak ada pemadaman listrik," katanya.
Dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Aceh didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh HM Daud Pakeh, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (Kabid PAI) Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin AR, dan Ketua UN Provinsi Aceh Zulkifli.
Sementara Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau pelaksanan UNBK di SMP I Nagan Raya di sela-sela kunjungan kerjanya ke beberapa daerah di pantai Barat Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018