Kualasimpang (Antaranews Aceh) - Pertamina Aset 1 EP Field Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, membantu memadamkan api akibat ledakan sumur minyak yang dieksploitasi masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu dini hari.

Legal and Relation Assisten Manager Pertamina Aset 1 EP Field Rantau, Supandi Prabudi saat dihubungi di lokasi ledakan, Rabu sore mengatakan, sebanyak 25 personil dan dua unit mobil pemadam kebarakan canggih diterjunkan ke lokasi.

Dikatakan, timnya terus berusaha memdamkan api yang telah meluluhlantakkan 4 rumah, 15 orang tewas dan 40 orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Baca juga: Pengeboran minyak terbakar, delapan orang meninggal dunia

"Sampai sore ini kita terus memadamkan semburan api dari sumur minyak milik masyarakat, dengan cara membuat bendungan di sekeliling sumur, untuk mencegah condensat tidak menyebar lebih luas lagi ke rumah rumah penduduk di sekitar lokasi," jelas dia.

Pandi menyatakan, saat ini kondisi api sudah mulai mengecil, pihaknya belum bisa memasukan poam kimia ke dalam sumur itu, sebab jika dipaksakan dikhawatirkan akan merembet ke sumur lain dan akan menimbulkan ledakan lagi bersama kobaran api.

Pihak Pertamina Aset 1 EP Field Rantau terus memaksa api agar bisa padam, baru menyumbat sumur dengan poam kimia supaya api dan sumur dapat tertutup secara optimal.

Baca juga: Kobaran api di sumur minyak belum padam

"Kita terus melakukan penyemprotan air ke kobaran api, Alhamdulillah api sudah mulai mengecil," katanya.

Selama pemadaman dilakukan, bersama aparat Pemkab dan pihak kepolisian Aceh Timur, melarang masyarakat untuk masuk ke dalam area semburan api, disamping memudahkan personil bekerja juga menghindari kemungkinan yang terjadi bagi keamanan masyarakat.

Baca juga: Warga mengungsi akibat sumur minyak meledak
 


 

Pewarta: Syawaluddin

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018