Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 12 desa di tiga kecamatan, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh masih terendam banjir akibat hujan lebat yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Tim dari Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Jumat melaporkan, ketinggian air mencapai 70 centimeter dari dasar tanah.
"Kondisi banjir mulai surut, sehingga mayoritas desa terendam, cuma sebahagian wilayah saja," ucap Petugas Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil, Rosiana melalui telepon seluler di Banda Aceh.
Ia merinci, terdapat enam desa masih terendam yakni Ujung Bawang, Pea Bumbung, Kuta Simboling, Suka Makmur, Takal Pasir, dan Rantau Gedang.
Untuk desa dengan sebagian wilayah terendam seperti, Teluk Rumbia, Siti Ambia, Teluk Ambun, Ujung, Selok Aceh, dan Kilangan.
"Ke-12 desa itu, ada di Kecamatan Singkil. Tapi sejak Selasa, (24/4), banjir merendam delapan desa di tiga kecamatan, yakni di Gunung Meriah terdapat dua desa, Singkil Utara dan Kota Baharu masing-masing tiga desa," jelas dia.
Ia mengaku, akibat hujan deras juga telah mengakibatkan dua gedung sekolah di Desa Mukti Harapan, Kecamatan Singkohor tertimbung longsor, sehingga menganggu aktivitas belajar dan mengajar.
Data BPBD setempat tercatat, 83 kepala keluarga terdampak banjir di Singkil Utara, 62 rumah terendam dan ruas jalan nasional di Desa Gunung Lagan terendam yang masing-masing terjadi di Gunung Meriah,
Jalan penghubung Rimo-Ubertraco di Kota Baharu putus total, enam rumah di Desa Muara Pea terendam dan satu rumah di buka akibat tergerus air di Singkil Utara, dan berbagai fasilitas di Kecamatan Singkil terendam.
"Kita telah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi banjir dilengkapi dua perahu karet, sekarang hendak menurunkan mobil dapur lapangan di Desa Suka Makmur," beber Rosiana.
Peringatan dini yang terus diperbaharui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, menyebut, wilayah Aceh Singkil termasuk rutin dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan lebat.
Seperti hari Senin (23/4), hujan sedang hingga lebat disertai petir diperkirakan pukul 21.10 WIB sampai 24.10 WIB, lalu Selasa (24/4) jam 4.40 WIB hingga 7.40 WIB dan pukul 17.30 WIB sampai 24.00 WIB.
Lalu Rabu (25/4), diperkirakan pukul 19.00 WIB hingga Kamis (26/4) jam 3.00 WIB, kemudian di pukul 8.15 WIB sampai 10.00 WIB,
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Tim dari Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Jumat melaporkan, ketinggian air mencapai 70 centimeter dari dasar tanah.
"Kondisi banjir mulai surut, sehingga mayoritas desa terendam, cuma sebahagian wilayah saja," ucap Petugas Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil, Rosiana melalui telepon seluler di Banda Aceh.
Ia merinci, terdapat enam desa masih terendam yakni Ujung Bawang, Pea Bumbung, Kuta Simboling, Suka Makmur, Takal Pasir, dan Rantau Gedang.
Untuk desa dengan sebagian wilayah terendam seperti, Teluk Rumbia, Siti Ambia, Teluk Ambun, Ujung, Selok Aceh, dan Kilangan.
"Ke-12 desa itu, ada di Kecamatan Singkil. Tapi sejak Selasa, (24/4), banjir merendam delapan desa di tiga kecamatan, yakni di Gunung Meriah terdapat dua desa, Singkil Utara dan Kota Baharu masing-masing tiga desa," jelas dia.
Ia mengaku, akibat hujan deras juga telah mengakibatkan dua gedung sekolah di Desa Mukti Harapan, Kecamatan Singkohor tertimbung longsor, sehingga menganggu aktivitas belajar dan mengajar.
Data BPBD setempat tercatat, 83 kepala keluarga terdampak banjir di Singkil Utara, 62 rumah terendam dan ruas jalan nasional di Desa Gunung Lagan terendam yang masing-masing terjadi di Gunung Meriah,
Jalan penghubung Rimo-Ubertraco di Kota Baharu putus total, enam rumah di Desa Muara Pea terendam dan satu rumah di buka akibat tergerus air di Singkil Utara, dan berbagai fasilitas di Kecamatan Singkil terendam.
"Kita telah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi banjir dilengkapi dua perahu karet, sekarang hendak menurunkan mobil dapur lapangan di Desa Suka Makmur," beber Rosiana.
Peringatan dini yang terus diperbaharui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, menyebut, wilayah Aceh Singkil termasuk rutin dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan lebat.
Seperti hari Senin (23/4), hujan sedang hingga lebat disertai petir diperkirakan pukul 21.10 WIB sampai 24.10 WIB, lalu Selasa (24/4) jam 4.40 WIB hingga 7.40 WIB dan pukul 17.30 WIB sampai 24.00 WIB.
Lalu Rabu (25/4), diperkirakan pukul 19.00 WIB hingga Kamis (26/4) jam 3.00 WIB, kemudian di pukul 8.15 WIB sampai 10.00 WIB,
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018