Sabang (Antaranews Aceh) - Seorang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Sabang, Provinsi Aceh meninggal dunia usai melaksanakan shalat ashar, Senin (7/5).
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sabang Supriyanto, di Sabang Selasa membenarkan, terkait meninggalnya seorang warga binaan Rutan setempat atas nama Sarjono (68) itu.
"Selesai shalat ashar Sarjono jatuh dan petugas langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Sabang, setiba di rumah sakit dokter menyatakan dia meninggal," katanya.
Lebih lanjut katanya, narapidana tersebut divonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Sabang dengan hukaman penjara delapan tahun.
"Sarjono sudah hampir dua tahun menjalani binaan dan hari-hari dia bersikap baik selama di rumah tahanan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Antara, Sarjono jatuh pingsan di rutan Kelas IIB Sabang sekira pukul 17.00 WIB dan langsung dilarikan ke RSU Kota Sabang dan setiba di RSU dokter menyatakan dia pada Senin sore sekira pukul 18.00 WIB.
"Jenazahnya langsung dijemput para keluarga dan sudah dikebumikan di Gampong Cot Ba U tadi," kata seorang warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sabang Supriyanto, di Sabang Selasa membenarkan, terkait meninggalnya seorang warga binaan Rutan setempat atas nama Sarjono (68) itu.
"Selesai shalat ashar Sarjono jatuh dan petugas langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Sabang, setiba di rumah sakit dokter menyatakan dia meninggal," katanya.
Lebih lanjut katanya, narapidana tersebut divonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Sabang dengan hukaman penjara delapan tahun.
"Sarjono sudah hampir dua tahun menjalani binaan dan hari-hari dia bersikap baik selama di rumah tahanan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Antara, Sarjono jatuh pingsan di rutan Kelas IIB Sabang sekira pukul 17.00 WIB dan langsung dilarikan ke RSU Kota Sabang dan setiba di RSU dokter menyatakan dia pada Senin sore sekira pukul 18.00 WIB.
"Jenazahnya langsung dijemput para keluarga dan sudah dikebumikan di Gampong Cot Ba U tadi," kata seorang warga.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018