Blangpidie (Antaranews Aceh) - Seorang wanita yang belum diketahui indentitasnya meninggalkan bayinya yang baru lahir di sebuah klinik persalinan di Desa Padang Bak Jumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh. Minggu

Bidan klinik persalinan di Desa Padang Bak Jumpa, Kecamatan Tangan-Tangan, Ruhama, mengatakan, seorang bayi baru lahir yang ditinggalkan oleh ibunya itu berkelamin perempuan.

Bayi perempuan yang baru satu jam lahir ke dunia tersebut ditinggalkan oleh ibunya sekitar pukul 05.00 Wib tepatnya ketika bidan persalinan sedang melaksanakan ibadah sholat Subuh.

Ruhama menceritakan, sebelum subuh sekitar pukul 03.30 WIB, datang seorang wanita ke klinik persalinanya di Desa Padang Bak Jumpa, Kecamatan Tangan-Tangan, kabupaten Abdya.

Wanita tersebut, sambung dia, datang ke kliniknya seorang diri sambil mengaku dari Banda Aceh ingin menuju Trumon, Kabupaten Aceh Selatan dengan menumpang mobil L.300

Berhubung sudah sangat sekarat mau melahirkan, ibu tersebut mengaku turun dikawasan Desa Padang Bak Jumpa, mendatangi klinik meminta bidan Ruhama untuk proses persalinan.  

''Buk, tolong segera masukkan saya ke dalam untuk proses persalinan. Suami saya sebentar lagi menyusul kemari,'' ujar Ruhama menirukan perkataan wanita tersebut.

Wanita tersebut kata Ruhama, berbicara pada dirinya dengan mengunakan bahasa Aceh, tapi bukan logat bahasa masyarakat Aceh yang bermukim diwilayah pantai Barat-Selatan.

''Berhubung wanita itu sudah sekarat, langsung saya proses persalinan. Setelah bayi lahir, saya sholat Subuh. Usai menunaikan sholat saya keluar lagi wanita itu sudah menghilang,'' katanya

Ruhama mengaku sangat terkejut ketika melihat bayi baru lahir tersebut hanya seorang diri tanpa ibunya disamping. Setelah dicari-cari wanita tersebut tidak juga di temukan.

''Bayi itu sekarang masih sama kita. Sudah banyak warga yang minta untuk diasuh. Tapi tidak saya berikan, karena belum saya laporkan kepada pihak kepolisian,'' demikian Ruhama.
 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018