Bandung (ANTARA) -
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kematian Casinih disimpulkan sebagai pembunuhan karena meninggal dalam keadaan tidak wajar. Korban, kata dia, diduga dibunuh pada Kamis (25/5) dan ditemukan di rumahnya yang berada di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
"Jadi benar meninggal tidak wajar, jadi memang dibunuh," kata Ibrahim saat dikonfirmasi di Bandung, Jumat.
Ibrahim menjelaskan Casinih ditemukan meninggal dalam keadaan kaki dan tangannya terikat. Selain itu, menurutnya, korban diduga dibekap dengan kain saat dibunuh pelaku.
Sejauh ini, dia memastikan polisi dari Polres Indramayu telah bergerak untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi, kata dia, masih memeriksa terkait dugaan pencurian.
Sebelumnya, Ibrahim mengatakan korban merupakan seorang ibu paruh baya yang tinggal di rumah seorang diri.
Adapun kasus itu diketahui pertama kali oleh Adam yang merupakan anak dari Casinih. Adam mengunjungi rumah ibunya karena curiga dengan kondisi ibunya yang tidak keluar rumah sejak Kamis (25/5).
Adam kemudian mendobrak pintu rumah ibunya karena tidak direspons saat mengetok pintu. Akhirnya Adam menemukan ibunya dalam kondisi tidak bernyawa.