Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mempersiapkan 500 ekor ternak besar (sapi dan kerbau) untuk penyembelihan pada meugang (pungahan) menyambut puasa Ramadhan 1439 Hijriah/ 2018 Masehi.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Aceh Barat, Said Mahjali, di Meulaboh, Senin, menuturkan, ternak tersebut terdata merupakan milik masyarakat atau pedagang yang siap disembelih untuk kebutuhan konsumen.

"Bukan ternak pemda, tapi milik masyarakat yang siap disembelih sebelum hari meugang. Lokasi penyembelihan di rumah potong hewan harus melalui pemeriksaan untuk memastikan ternak yang disembelih itu aman dikonsumsi,"sebutnya.

Said Mahjali, menjelaskan, lokasi penjualan daging meugang sudah di tentukan di Jalan Daud Dariah II Pasar Bina Usaha Meulaboh, pemda menyediakan lapak sebanyak 250 tempat penjualan yang dilaksanakan pada hari Selasa, (15/5) pagi.

Terkait dengan harga penjualan daging meugang kata dia, tidak ada intervensi dari pemda, semua itu diserahkan pada pelaku usaha, namun tetap diingatkan agar penjualan tetap pada harga yang wajar sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.

Said Mahjali, menyampaikan, untuk perkiraan harga penjualan daging meugang di Aceh Barat di atas Rp160.000/ kg, karena dari hasil pendataan dari pedagang mengeluarkan modal pembelian ternak besar yang masih hidup Rp150.000/kg.

"Bila modal mereka membeli ternak masih hidup sampai Rp150 ribu per kilo, tidak mungkin dijual dengan harga demikian setelah disembelih. Pemkab tidak bisa mengintervensi karena yang diperjual belikan itu bukan ternak pemerintah,"sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, dalam proses pemotongan hewan ternak besar, Pemkab Aceh Barat tetap mengawasi agar tidak ada penyembelihan ternak betina produktif karena hal tersebut bertentangan dengan Undang - Undang Nomor 18 tahun 2009.

"Apabila didapati ternak betina produktif yang akan dipotong tidak akan dikeluarkan surat keterangan hasil pemeriksaan ternak, pemilik ternak juga disyaratkan melengkapi identitas ternak yang akan disembelih dari surat dikeluarkan pemerintah desa,"imbuhnya.

Dalam pengumuman pelaksanaan meugang sambut puasa Ramadhan tahun ini, pemotongan hewan/ ternak direncanakan serentak Selasa, (15/5), agar pelaksanaan semarak, pedagang diminta tidak berjualan daging di luar lokasi yang telah disediakan.

Selain mempersiapkan aturan melalui kebijakan bupati, pemda setempat juga melaksanakan kegiatan pawai taaruf sambut puasa Ramadhan dengan melibatkan ribuan peserta yang dilaksanakan pada Senin pagi dimulai dari Masjid Agung Meulaboh.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018