![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://aceh.antaranews.com/berita/45318/kri-thd-538-bawa-personil-pamputer-di-sabang&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2016/02/20160215Jelang-MNEK-2016-150216-Ief-1.jpg&description=KRI THD-538 bawa personil "Pamputer" di Sabang){kind=link}
Sabang (Antaranews Aceh) - Kapal Perang TNI AL atau Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading (THD) 538 membawa personil pengaman pulau terluar (Pampunter) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KRI THD-538 yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil), Jakarta di Komandani Mayor Laut (P) Wendy Nizwar Rizaldi membawa atau melakukan pergeseran pasukan dan material Pamputer 2018 wilayah barat NKRI.
"KRI THD-538 membawa pasukan Marinir dari Pasmar I Korp Marinir Jakarta mulai dari pontianak, Ranai, Sekatung, Batam dan saat ini singgah di Lanal Sabang untuk mendaratkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Pasukan Pamputer di Pulau Rondo, Sabang," kata Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto di Sabang, Minggu.
Pada kesempatan itu, Komandan Lanal Sabang juga mengucapkan selamat datang kepada KRI Teluk Hading beserta seluruh ABK dan selamat bertugas kepada Satgas Pam Puter Pulau Rondo di wilayah paling barat NKRI.
"Satgas Pamputer dilakukan pengeseran atau penukaran personil secara berskala dan itu rutin dilakukan sesuai kebutuhan " ujarnya.
Komandan Pasmar dua (Danpasmar-2) Korps Marinir TNI-AL Brigjen Mar Nur Alamsyah sebelumnya usai berkunjung ke Pulau Rondo, Sabang mengapresiasi loyalitas para personil Pamputer tersebut.
"Kami mengapresiasi loyalitas prajurit dan syukur mereka semua sehat dan sangat bersemangat menjaga teritorial NKRI," katanya di Pangkalan Lanal Sabang.
"Kita patut berterimakasih kepada seluruh prajurit yang menjaga Pulau Rondo atas dedikasi maupun semangatnya dan kemudian menekankan untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga kekompakan didalam menjalankan tugas karena dalam satgas terdiri dari Matra Darat dan Laut demi nama baik TNI," tambahnya.
Pulau Rondo secara geografis berada di ujung paling barat Indonesia di kawasan jalur pelayaran kapal-kapal kargo internasional. Secara teritorial Pulau Rondo masuk wilayah Lanal Sabang atau Kodim 0112 Sabang dan Kodam Iskandar Muda Aceh.
Kota Sabang sendiri terdiri dari lima pulau diantaranya Pulau Weh, Rubiah, Seulako, Klah dan paling ujung adalah Pulau Rondo yang jaraknya sekitar 15 mil atau sekitar 24 kilometer dari lepas pantai Pulau Weh (Pusat Kota Sabang).
Secara keseluruhan luas Pulau Rondo 42 hektar dan terletak pada titik koordinat 06.05.00 Lintang Utara (LU) dan 095.07.00 Barat Timur (BT).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
KRI THD-538 yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil), Jakarta di Komandani Mayor Laut (P) Wendy Nizwar Rizaldi membawa atau melakukan pergeseran pasukan dan material Pamputer 2018 wilayah barat NKRI.
"KRI THD-538 membawa pasukan Marinir dari Pasmar I Korp Marinir Jakarta mulai dari pontianak, Ranai, Sekatung, Batam dan saat ini singgah di Lanal Sabang untuk mendaratkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Pasukan Pamputer di Pulau Rondo, Sabang," kata Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto di Sabang, Minggu.
Pada kesempatan itu, Komandan Lanal Sabang juga mengucapkan selamat datang kepada KRI Teluk Hading beserta seluruh ABK dan selamat bertugas kepada Satgas Pam Puter Pulau Rondo di wilayah paling barat NKRI.
"Satgas Pamputer dilakukan pengeseran atau penukaran personil secara berskala dan itu rutin dilakukan sesuai kebutuhan " ujarnya.
Komandan Pasmar dua (Danpasmar-2) Korps Marinir TNI-AL Brigjen Mar Nur Alamsyah sebelumnya usai berkunjung ke Pulau Rondo, Sabang mengapresiasi loyalitas para personil Pamputer tersebut.
"Kami mengapresiasi loyalitas prajurit dan syukur mereka semua sehat dan sangat bersemangat menjaga teritorial NKRI," katanya di Pangkalan Lanal Sabang.
"Kita patut berterimakasih kepada seluruh prajurit yang menjaga Pulau Rondo atas dedikasi maupun semangatnya dan kemudian menekankan untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga kekompakan didalam menjalankan tugas karena dalam satgas terdiri dari Matra Darat dan Laut demi nama baik TNI," tambahnya.
Pulau Rondo secara geografis berada di ujung paling barat Indonesia di kawasan jalur pelayaran kapal-kapal kargo internasional. Secara teritorial Pulau Rondo masuk wilayah Lanal Sabang atau Kodim 0112 Sabang dan Kodam Iskandar Muda Aceh.
Kota Sabang sendiri terdiri dari lima pulau diantaranya Pulau Weh, Rubiah, Seulako, Klah dan paling ujung adalah Pulau Rondo yang jaraknya sekitar 15 mil atau sekitar 24 kilometer dari lepas pantai Pulau Weh (Pusat Kota Sabang).
Secara keseluruhan luas Pulau Rondo 42 hektar dan terletak pada titik koordinat 06.05.00 Lintang Utara (LU) dan 095.07.00 Barat Timur (BT).
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018