Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan siap menambah personel keamanan ke Kabupaten Puncak untuk mengamankan wilayah ini dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami akan segera menambah personel yang sudah ada, sehingga masyarakat merasa aman," kata Irjen Waterpauw, di Sentani, Selasa.
Diakuinya, dari laporan yang diterima terungkap dalam sepekan ini KKB telah melakukan dua kali penembakan yang menewaskan tiga warga sipil dan jenazahnya sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Namun belum dipastikan kapan personel keamanan tambahan itu diberangkatkan dan berapa banyak jumlahnya, karena masih akan dibahas kembali, kata Waterpauw yang kembali menjabat Kapolda Papua untuk kedua kalinya.
Baca juga: Pura-pura mati, Erizal selamat saat terjadi kerusuhan di Papua
Sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik secara terpisah menyatakan akan meminta tambahan aparat keamanan untuk mengamankan wilayahnya dari gangguan KKB yang sering kali melakukan penembakan kepada warga di wilayahnya.
Padahal dirinya selalu melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok tersebut dan meminta agar tidak mengganggu warga sipil.
Selain berkomunikasi dengan KKB, kata Wandi, dirinya juga melakukannya dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak ada gangguan keamanan yang terjadi di wilayahnya sehingga pembangunan dapat dilakukan.
Upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Puncak dinilai sudah cukup maksimal termasuk meminta agar warga tidak usah mengungsi keluar Ilaga, kata Bupati Wandik.
Baca juga: 300 lebih pengungsi Wamena ditampung di tongkonan Kotaraja
Kapolda Papua siap tambah personel ke Kabupaten Puncak
Rabu, 2 Oktober 2019 9:10 WIB