Pidie (ANTARA) - Kepolisian Resor (Kapolres) Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar menyebutkan, sebanyak 260 personil polisi dan TNI diturunkan untuk mengamankan kebakaran Rutan Negara Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
"Pengamanan dilakukan sejak siang tadi dan jumlah personil seluruhnya 260 orang terdiri dari Polisi, Brimob dan TNI," kata Kapolresta Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar di Rutan Negara Kelas IIB Sigli, Senin.
Kapolres Pidie mnegaku akan terus melakukan pengamanan hingga kondisi Rutan benar-benar kondusif. "Kami akan terus melakukan pengaman sampai keadaan kondisif dan hingga kini baru satu orang dievakuasi," kata dia.
Lebih lanjut ia menyampaikan, para warga binaan lainnya masih berada di dalam Rutan dan kondisi terakhir sudah terkendali.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia (Kakanwil-Kemenkumham) Aceh menyatakan, penarikan dispenser merupakan pemicu utama terjadinya kebakaran Rumah tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Sigli.
"Jadi, 15 dispenser tersebut sengaja dibagikan oleh Kepala Rutan sejak lima bulan yang lalu khusus untuk warga binaan agar memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan," ungkap dia.
BPBD Pidie, Provinsi Aceh menurunkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang melalap Rutan tersebut dari pukul 11:30 Wib.
Para petugas BPBD Pidie dari atas mobil pemadam kebakaran di depan Lapas Kelas IIB Pidie menyemprot air ke dalam lapas tersebut.
Pada pukul 14:40 Wib tampak bahwa api yang membakar Rutan sudah padam total dan sejumlah personel polisi dilengkapi senjata laras panjang serta perisai dan pentungan hingga kini masih siaga satu dilokasi guna mengamankan area Rutan.