Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Rumah Ummi Salamah (53), janda asal Desa Biara Timur, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, rusak berat pada bagian atap setelah dihantam angin kencang.
Kaur Pembangunan Desa Biara Timur, Akmal Daud dihubungi di Lhoksukon, Rabu mengatakan, angin kencang yang diwarnai hujan deras tersebut merusak atap seng bagian dapur rumah korban.
"Musibah ini terjadi kemarin siang (Selasa), sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian tersebut, korban bersama cucunya sedang berada di dalam rumah, tetapi berada pada bagian depan," kata Akmal Daud.
Meski sebagian atap dapur rumah korban ikut diseret angin hingga terjatuh ke tanah beberapa meter dari tempat dasarnya, tambah Akmal, semua orang yang ada di dalam rumah tersebut selamat dari musibah ini.
Menurut Akmal, kejadian berawal saat korban bersama cucunya sedang berada di dalam rumah, dan saat itu Ummi Salamah hendak menunaikan Shalat Zuhur. Tiba-tiba mereka mendengar suara keras dari bagian dapur rumahnya, bersamaan dengan angin kencang pada sore.
Setelah dipastikan, ternyata suara keras tadi berasal dari atap seng dapur rumah korban yang rusak dihantam angin kencang. Tak hanya atap bagian dapur, atap bagian depan rumah korban juga ikut pesuk sedikit.
"Hingga saat ini, bagian atap dapur rumah yang terbuka usai dihantam angin kencang masih belum diperbaiki," tambah Akmal lagi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Harahap membenarkan kejadian tersebut. Dia memastikan tidak ada orang yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kaur Pembangunan Desa Biara Timur, Akmal Daud dihubungi di Lhoksukon, Rabu mengatakan, angin kencang yang diwarnai hujan deras tersebut merusak atap seng bagian dapur rumah korban.
"Musibah ini terjadi kemarin siang (Selasa), sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian tersebut, korban bersama cucunya sedang berada di dalam rumah, tetapi berada pada bagian depan," kata Akmal Daud.
Meski sebagian atap dapur rumah korban ikut diseret angin hingga terjatuh ke tanah beberapa meter dari tempat dasarnya, tambah Akmal, semua orang yang ada di dalam rumah tersebut selamat dari musibah ini.
Menurut Akmal, kejadian berawal saat korban bersama cucunya sedang berada di dalam rumah, dan saat itu Ummi Salamah hendak menunaikan Shalat Zuhur. Tiba-tiba mereka mendengar suara keras dari bagian dapur rumahnya, bersamaan dengan angin kencang pada sore.
Setelah dipastikan, ternyata suara keras tadi berasal dari atap seng dapur rumah korban yang rusak dihantam angin kencang. Tak hanya atap bagian dapur, atap bagian depan rumah korban juga ikut pesuk sedikit.
"Hingga saat ini, bagian atap dapur rumah yang terbuka usai dihantam angin kencang masih belum diperbaiki," tambah Akmal lagi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Zulkifli Harahap membenarkan kejadian tersebut. Dia memastikan tidak ada orang yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018