Idi (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib telah menjumpai Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta untuk membahas sumur minyak ilegal yang ada di Kecamatan Ranto Peureulak.

Bupati Hasbalah kepada wartawan usai memimpin rapat pembahasan tindak lanjut ekses pengeboran minyak Kecamatan Rantau Peureulak di Idi Rayeuk, Rabu menyatakan, pihaknya menjumpai Kepala Negara di sela-sela penyerahan penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (UHC JKN-KIS) Award 2018, pekan lalu.

"Kita melaporkan ekses dan penanganan tindak lanjut pasca kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Pasir Putih," kata Bupati Hasballah. 

Dikatakannya, dirinya saat itu menyerahkan surat resmi ke Presiden dengan isinya mengharapkan petunjuk beliau dalam penanganan sumur minyak yang dikelola oleh masyarakat dan berpotensi terjadi kebakaran susulan sebagaimana yang terjadi di Desa Pasir Putih hingga menelan puluhan korban jiwa.

"Persoalan ekses, penanganan dan tindaklanjutnya mengenai sumur minyak ini sudah kita laporkan ke Bapak Presiden dengan harapan ke depan penanganan yang dilakukan pemerintah pusat sesuai dengan apa yang sudah kita usulkan itu," kata Bupati.

Mengingat sumur minyak di sana satu-satu mata pencaharian warga setempat, maka pemerintah pusat nantinya dapat membuat aturan khusus yang mengatur tentang aktifitas pengeluaran dengan konsep WK Cluster yang dilakukan oleh badan usaha/koperasi dengan mengatur pada standar minimum keselamatan dalam pengeboran minyak.

"Kita juga melaporkan bahwa di sekitar  lokasi sumur minyak yang terbakar masih terdapat ratusan sumur minyak lain yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat sejak beberapa tahun yang lalu," kata Bupati.

Sebagaimana diketahui, kebakaran sumur minyak di Desa Pasir Putih, Rabu (25/4) telah mengakibatkan 28 orang meninggal dunia dan 30 lainnya masih dirawat akibat luka bakar. 

Meskipun api dari titik semburan sudah padam, tapi hingga saat ini minyak masih keluar dan ditampung ditempat penampungan sementara.
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018