Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), menyebutkan sekitar satu hektare lahan gambut terbakar di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
"Kita dapat informasi, bahwa satu hektare gambut sudah terbakar kemarin (Senin, 4/6)," ucap Kepala Pelaksana BPBA , Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, lahan terbakar tersebut berlokasi di pinggir jalan lintas Meulaboh, Aceh Barat menuju Banda Aceh, tepatnya kilometer 46 di Desa Seunebok Tengoh, Kecamatan Arongan Lambalek.
Pemilik lahan itu bernama Wahab (48), bersama masyarakat setempat telah berusaha memadamkan titik api secara manual, namun api tersebut belum juga bisa di padamkan.
Baru kemudian pihaknya memperoleh informasi dari Polsek Arongan Lambalek untuk memadamkan titik api.
Sedangkan penyebab lahan tersebut terbaka, menurut dia, masih dalam penyelidikan aparat terkait.
"Api sudah berhasil dipadamkan, setelah kita kerahkan tim reaksi cepat dan tiga unit armada damkar (pemadam kebakaran) dari Pos BPBD Meulaboh. Pos Damkar Woyla turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman," terang dia.
"Kami fokus memantau 23 kabupaten/kota di Aceh akibat musim kemarau, dan mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan," tegas Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan, agar masyarakat di Aceh lebih mewaspadai kebakaran hutan dan lahan karena wilayah ini telah masuk musim kemarau.
"Kita tetap mengimbau, supaya masyarakat jangan buka lahan dengan cara membakar. Karena di Aceh memasuki musim kemarau," tegas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita dapat informasi, bahwa satu hektare gambut sudah terbakar kemarin (Senin, 4/6)," ucap Kepala Pelaksana BPBA , Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, lahan terbakar tersebut berlokasi di pinggir jalan lintas Meulaboh, Aceh Barat menuju Banda Aceh, tepatnya kilometer 46 di Desa Seunebok Tengoh, Kecamatan Arongan Lambalek.
Pemilik lahan itu bernama Wahab (48), bersama masyarakat setempat telah berusaha memadamkan titik api secara manual, namun api tersebut belum juga bisa di padamkan.
Baru kemudian pihaknya memperoleh informasi dari Polsek Arongan Lambalek untuk memadamkan titik api.
Sedangkan penyebab lahan tersebut terbaka, menurut dia, masih dalam penyelidikan aparat terkait.
"Api sudah berhasil dipadamkan, setelah kita kerahkan tim reaksi cepat dan tiga unit armada damkar (pemadam kebakaran) dari Pos BPBD Meulaboh. Pos Damkar Woyla turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman," terang dia.
"Kami fokus memantau 23 kabupaten/kota di Aceh akibat musim kemarau, dan mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan," tegas Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan, agar masyarakat di Aceh lebih mewaspadai kebakaran hutan dan lahan karena wilayah ini telah masuk musim kemarau.
"Kita tetap mengimbau, supaya masyarakat jangan buka lahan dengan cara membakar. Karena di Aceh memasuki musim kemarau," tegas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018