Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebanyak 33 anggota calon anggota pasukan pengirab bendera (Paskibra) , Selasa, mulai dilatih personil Kodim 0103/Aceh Utara.
Pelatih kepala, Serka TNI Darmoko Joyohadi Kusumo, mengatakan, usai melakukan registrasi ulang, maka para calon anggota Paskibra mendapatkan beberapa perlengkapan untuk kebutuhan sehari hari serta pembagian tempat tidur.
"Selama satu bulan lebih mereka akan digembleng, baik mental maupun fisik serta diberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan agar dalam menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada 17 Agustus 2018 terlaksana dengan sukses," katanya.
Sedangkan, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengemukakan, personilnya juga melatih Paskibra dari Kota Lhokseumawe.
Hanya saja, calon anggota Paskibra Lhokseumawe belum masuk karantina.
"Mereka akan dididik personil TNI dan Polri satu bulan kedepan untuk menjadi Paskibra yang tanggap, tanggon dan trengginas serta berwawasan kebangsaan agar nantinya mengemban tugas negara mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2018 dengan sukses," katanya.
Para calon anggota Paskibra juga dibekali ilmu peraturan baris berbaris, wawasan kebangsaan serta tata krama dalam kehidupan sehari hari.
Laras Riswanto, salah satu calon anggota dari SMU Negeri 1 Cot Girek, Aceh Utara mengatakan merasa senang dan bangga karena tidak semua siswa bisa terpilih untuk menjadi anggota Paskibra.
"Mau membanggakan orang tua. Dari dulu nonton Paskibraka, ingin membanggakan purna-purna yang sudah melatih dan membanggakan sekolah,"ujarnya senang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pelatih kepala, Serka TNI Darmoko Joyohadi Kusumo, mengatakan, usai melakukan registrasi ulang, maka para calon anggota Paskibra mendapatkan beberapa perlengkapan untuk kebutuhan sehari hari serta pembagian tempat tidur.
"Selama satu bulan lebih mereka akan digembleng, baik mental maupun fisik serta diberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan agar dalam menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada 17 Agustus 2018 terlaksana dengan sukses," katanya.
Sedangkan, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengemukakan, personilnya juga melatih Paskibra dari Kota Lhokseumawe.
Hanya saja, calon anggota Paskibra Lhokseumawe belum masuk karantina.
"Mereka akan dididik personil TNI dan Polri satu bulan kedepan untuk menjadi Paskibra yang tanggap, tanggon dan trengginas serta berwawasan kebangsaan agar nantinya mengemban tugas negara mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2018 dengan sukses," katanya.
Para calon anggota Paskibra juga dibekali ilmu peraturan baris berbaris, wawasan kebangsaan serta tata krama dalam kehidupan sehari hari.
Laras Riswanto, salah satu calon anggota dari SMU Negeri 1 Cot Girek, Aceh Utara mengatakan merasa senang dan bangga karena tidak semua siswa bisa terpilih untuk menjadi anggota Paskibra.
"Mau membanggakan orang tua. Dari dulu nonton Paskibraka, ingin membanggakan purna-purna yang sudah melatih dan membanggakan sekolah,"ujarnya senang.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018