Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, sedang menunggu terbitnya visa bagi 4.393 jamaah calon haji (CJH) asal provinsi itu karena telah dikirim ke Jakarta.

Kepala Kemenag Aceh, M Daud Pakeh di Banda Aceh, Kamis, mengatakan selain visa JCH yang diberangkatkan tahun ini, paspor dari petugas pun telah dikirim untuk mendapatkan visa dari Arab Saudi.

"Semua sudah kita tugaskan, paspor yang divisakan sesuai dengan kelompok terbang (kloter) masing-masing. Bila ada satu paspor tidak ada, maka ini akan jadi terkendala, karena semua visa harus lengkap pada tiap-tiap kloter," tegas Daud.

Ia mengaku, pihaknya memiliki waktu kurang dari satu bulan dalam mempersiapkan berbagai pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji menjelang pemberangkatan kloter pertama 4 Agustus 2018.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh tahun ini yang diketuai dirinya telah dilantik pekan lalu, dan mengharapkan pihak terkait dapat aktif berkomunikasi dalam pelaksanaan haji.

PPIH dilantik bertugas memberikan pelayanan penerimaan JCH, pemberian akomodasi, dokumen, penyerahan uang "living cost", penyerahan gelang identitas, penyelesaian imigrasi, pemeriksaan ulang kesehatan, penyelesaian bea cukai, pembinaan manasik haji, dan lain sebagainya.

Seperti diketahui, 4.393 JCH asal Aceh berasal dari 23 kabupaten/kota yang tergabung dalam 11 kloter penuh, dan satu kloter gabungan bersama CJH asal Sumatera Utara.

"Salah satu persyaratan dalam pelaksnanaan ibadah haji adalah kepanitiaan, alhamdulillah PPIH telah dilantik. Kita berharap panitia ini akan melakukan koordinasi, dan komunikasi dengan tepat, dan cepat. Kita sudah miliki komitmen untuk inten membangun koordinasi lanjutan, sesuai harapan bapak menteri agama untuk peningkatan layanan kepada jamaah," ujar Daud yang juga Ketua PPIH Embarkasi Aceh.

Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama, Nasrullah Jasam, sehari sebelumnya mengatakan, sebanyak 65 ribu lebih visa jamaah haji telah selesai.

"Alhamdulillah, sampai pagi ini sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter," kata Nasrullah.

Dia mengatakan proses pemvisaan terus berjalan dengan target visa jamaah haji gelombang pertama sudah selesai sebelum pemberangkatan kloter pertama.

"Kami sudah proses ke Kedutaan Besar sekitar 10.118 atau setara 25 kloter. Semoga sore nanti selesai semua," kata dia.

Kloter pertama jamaah haji reguler asal Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018