Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, mengklaim proses pengurusan visa 384 orang jamaah calon haji (CJH) Kelompok terbang (kloter) 1 asal provinsi itu telah rampung.
"Hari ini sudah satu kloter paspor jamaah Aceh rampung divisakan. Jika sudah selesai, beberapa paspor akan dijemput," sebut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Aceh, Abrar Zym di Banda Aceh, Jumat.
Ia melanjutkan, jamaah kloter 1 Embarkasi Haji Aceh berasal dari Kabupaten Pidie berjumlah 384 orang, dan lima orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Mereka dijadwalkan masuk asrama haji di Banda Aceh pada Jumat (3/8), pukul 08.00 WIB. Lalu diterbangkan ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (4/8), pukul 06.05 WIB.
Semua JCH dan TPHD kloter perdana ini tinggal maktab di Makkah dengan nomor 55, dan rumah bernomor 1004 di Sektor X, wilayah Misfalah, Arab Saudi.
"Jadi kesibukan kita benar-benar terasa di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji, sejak tiba kloter pertama di asrama mulai Jumat (3/8)," kata dia.
Ia mengatakan, total sebanyak 4.430 paspor JCH asal Aceh yang terbagi dalam 12 kloter sedang tahap proses pemvisaan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Proses pemvisaan dilakukan di kedutaan besar itu, membutuhkan waktu empat bulan. "Masa Syawal hingga Dzulqaidah, proses penyerahan paspor telah divisa kepada bidang kita di Kemenag Aceh," ucap Abrar.
Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama, Nasrullah Jasam, sebelumnya mengatakan sebanyak 65 ribu lebih visa jamaah haji telah selesai.
"Alhamdulillah, sampai pagi ini sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter," kata Nasrullah.
Dia mengatakan, proses pemvisaan terus berjalan dengan target visa jamaah haji gelombang pertama sudah selesai sebelum pemberangkatan kloter pertama.
"Kami sudah proses ke Kedutaan Besar sekitar 10.118 atau setara 25 kloter. Semoga sore nanti selesai semua," kata dia.
Kloter pertama jamaah haji reguler asal Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Hari ini sudah satu kloter paspor jamaah Aceh rampung divisakan. Jika sudah selesai, beberapa paspor akan dijemput," sebut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Aceh, Abrar Zym di Banda Aceh, Jumat.
Ia melanjutkan, jamaah kloter 1 Embarkasi Haji Aceh berasal dari Kabupaten Pidie berjumlah 384 orang, dan lima orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Mereka dijadwalkan masuk asrama haji di Banda Aceh pada Jumat (3/8), pukul 08.00 WIB. Lalu diterbangkan ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (4/8), pukul 06.05 WIB.
Semua JCH dan TPHD kloter perdana ini tinggal maktab di Makkah dengan nomor 55, dan rumah bernomor 1004 di Sektor X, wilayah Misfalah, Arab Saudi.
"Jadi kesibukan kita benar-benar terasa di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji, sejak tiba kloter pertama di asrama mulai Jumat (3/8)," kata dia.
Ia mengatakan, total sebanyak 4.430 paspor JCH asal Aceh yang terbagi dalam 12 kloter sedang tahap proses pemvisaan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Proses pemvisaan dilakukan di kedutaan besar itu, membutuhkan waktu empat bulan. "Masa Syawal hingga Dzulqaidah, proses penyerahan paspor telah divisa kepada bidang kita di Kemenag Aceh," ucap Abrar.
Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama, Nasrullah Jasam, sebelumnya mengatakan sebanyak 65 ribu lebih visa jamaah haji telah selesai.
"Alhamdulillah, sampai pagi ini sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter," kata Nasrullah.
Dia mengatakan, proses pemvisaan terus berjalan dengan target visa jamaah haji gelombang pertama sudah selesai sebelum pemberangkatan kloter pertama.
"Kami sudah proses ke Kedutaan Besar sekitar 10.118 atau setara 25 kloter. Semoga sore nanti selesai semua," kata dia.
Kloter pertama jamaah haji reguler asal Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018