Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Bupati Kabupaten Aceh Utara, H Muhammad Thaib mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat membaca dan mejadikan buku dan kitab sebagai sahabat keluarga.
"Buku dan kitab adalah lentera dunia, gudang ilmu," kata Cek Mad, sapaan akrab Bupati saat membuka kegiatan safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang diinisiasi Perpustakaan Nasional RI di aula Panglateh Lhoksukon, Selasa (17/7).
Bupati Cek Mad sangat mengapresiasi jajaran Perpustakaan Nasional yang telah memilih Aceh Utara sebagai salah satu lokasi kegiatan safari gerakan membaca.
Menurut Cek Mad, kegiatan ini sangat penting dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat, baik dari kalangan sekolah maupun masyarakat umum. Karena, tambah Cek Mad, perpustakaan dan minat baca sangat erat kaitannya dengan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan gerakan gemar membaca akan dapat melecut minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan, serta dapat mengambil ilmu yang bermanfaat dari buku yang tersedia di sana.
Lebih jauh Cek Mad mengajak para peserta yang berhadir di sana untuk mengakrabkan diri dengan buku-buku, kitab-kitab dan segenap bahan bacaan. Karena buku dan kitab adalah lentera dunia dan gudang ilmu.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk menjadikan buku sebagai sahabat keluarga dan anak-anak," harapnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs Muh Syarif Bando mengatakan, safari gerakan gemar membaca ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan dan mempromosikan perpustakaan dan budaya gemar membaca secara langsung kepada masyarakat.
Diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk belajar sepanjang hayat (long life education) dengan memanfaatkan perpustakaan.
Tampil sebagai narasumber pada kegiatan itu Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs Muh Syarif Bando, MM, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, serta para pegiat literasi.
Sedangkan para peserta di antaranya para guru dan kepala sekolah, pengelola perpustakaan sekolah, dayah, dan perguruan tinggi, pengelola taman baca, pemerhati perpustakaan, siswa SLTA, LSM, karang taruna, budayawan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Buku dan kitab adalah lentera dunia, gudang ilmu," kata Cek Mad, sapaan akrab Bupati saat membuka kegiatan safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang diinisiasi Perpustakaan Nasional RI di aula Panglateh Lhoksukon, Selasa (17/7).
Bupati Cek Mad sangat mengapresiasi jajaran Perpustakaan Nasional yang telah memilih Aceh Utara sebagai salah satu lokasi kegiatan safari gerakan membaca.
Menurut Cek Mad, kegiatan ini sangat penting dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat, baik dari kalangan sekolah maupun masyarakat umum. Karena, tambah Cek Mad, perpustakaan dan minat baca sangat erat kaitannya dengan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan gerakan gemar membaca akan dapat melecut minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan, serta dapat mengambil ilmu yang bermanfaat dari buku yang tersedia di sana.
Lebih jauh Cek Mad mengajak para peserta yang berhadir di sana untuk mengakrabkan diri dengan buku-buku, kitab-kitab dan segenap bahan bacaan. Karena buku dan kitab adalah lentera dunia dan gudang ilmu.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk menjadikan buku sebagai sahabat keluarga dan anak-anak," harapnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs Muh Syarif Bando mengatakan, safari gerakan gemar membaca ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan dan mempromosikan perpustakaan dan budaya gemar membaca secara langsung kepada masyarakat.
Diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk belajar sepanjang hayat (long life education) dengan memanfaatkan perpustakaan.
Tampil sebagai narasumber pada kegiatan itu Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs Muh Syarif Bando, MM, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, serta para pegiat literasi.
Sedangkan para peserta di antaranya para guru dan kepala sekolah, pengelola perpustakaan sekolah, dayah, dan perguruan tinggi, pengelola taman baca, pemerhati perpustakaan, siswa SLTA, LSM, karang taruna, budayawan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018