Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tiga kasus dugaan korupsi yang merugikan negara puluhan miliar rupiah kini sedang dalam proses pemberkasan penuntutan untuk diajukan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh.

"Tiga kasus yang dibantu penyidik KPK ini sudah pada tahap pemberkasan tuntutan untuk segera diajukan ke pengadilan," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Aceh, T Rahmatsyah, SH, MH kepada wartawan usai upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 di Banda Aceh, Senin.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Wakajati Arif SH, MM yang diikuti para pegawai Kejati Aceh dan dihadiri pejabat lembaga daerah dan SKPA.

Pada Hari Bhakti Adhyaksa tersebut dua pegawai mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI untuk masa kerja 30 tahun dan 10 tahun, yakni masing-masing diberikan kepada Mardani (Kajari Jantho, Aceh besar) dan Romi (staf Kejati Aceh).

Ketiga kasus adalah pengadaan alat kesehatan CT Scan dan Kardiologi di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh tahun anggaran 2008 dengan tersangka mantan direktur RSUZA, dr TM SpOG dan mantan Kepala Bagian Sublayanan dan Program RSUZA, To dengan kerugian negara Rp15,3 miliar lebih.

Kemudian kasus dugaan korupsi pada Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) tahun 2002-2012 dengan tersangka mantan Bupati Simeulue, Dar dengan indikasi kerugian Rp51 miliar dari jumlah penyertaan modal Rp 227 miliar dari APBK.

Dan yang ketiga, kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan Kanwil Kemenag Aceh tahun 2015 dengan nilai kontrak Rp1,1 milliar lebih dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar yang bersumber APBN 2015. Ada dua tersangka dalam perkara ini yaitu Y selaku PPK pada Kemenag Aceh dan HS selaku Direktur Utama PT Supernova.

Rahmatsyah menyatakan, memang ketiga kasus tersebut agak lambat, sehingga ia menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sama-sama menyelesaikan kasus tersebut.

"Kita berharap pemberkasan ketiga kasus ini cepata selesai dan segera diajukan ke Pengadilan Tipikor," katanya.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018