Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dengan mobil kas keliling melayani masyarakat Kabupaten Aceh Timur yang ingin menukarkan uang lusuh, 31 Juli dan 1 Agustus 2018.
Pelayanan itu akan dilaksnakan di beberapa lokasi, kata Kepala KPw BI Lhokseumawe Yufrizal, Sabtu.
Pada 31 Juli pelayanan dilaksanakan di Pasar Lhok Nibong mulai pukul 09.00?12.00 WIB, Pasar Simpang Ulim pada pukul 13.00?15.00 WIB. Pada 1 Agustus pukul 09.00?12.00 WIB di Kuta Binje dan Idi Rayeuk serta pada pukul 13.00-15.00 WIB di Peurelak.
Jenis pecahan yang diprioritaskan mulai nominal Rp1.000 hingga Rp 20.000.
Ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini.
Kas keliling, katanya, melayani penukaran dipasar tradisional karena tingkat kebutuhan penukaran uang sangat besar di pusat perbelajaan itu.
BI sesuai UU No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, mengupayakan uang rupiah beredar dalam kedaan layak sehingga secara berkala, terutama pada momentum Lebaran menarik uang yang lusuh.
Ia menyerukan masyarakat untuk menjaga dan merawat uang rupiah dengan baik, jangan melipat, meremas, memobologi dengan stapler, hekter, atau meletakkannya di tempat yang basah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pelayanan itu akan dilaksnakan di beberapa lokasi, kata Kepala KPw BI Lhokseumawe Yufrizal, Sabtu.
Pada 31 Juli pelayanan dilaksanakan di Pasar Lhok Nibong mulai pukul 09.00?12.00 WIB, Pasar Simpang Ulim pada pukul 13.00?15.00 WIB. Pada 1 Agustus pukul 09.00?12.00 WIB di Kuta Binje dan Idi Rayeuk serta pada pukul 13.00-15.00 WIB di Peurelak.
Jenis pecahan yang diprioritaskan mulai nominal Rp1.000 hingga Rp 20.000.
Ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini.
Kas keliling, katanya, melayani penukaran dipasar tradisional karena tingkat kebutuhan penukaran uang sangat besar di pusat perbelajaan itu.
BI sesuai UU No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, mengupayakan uang rupiah beredar dalam kedaan layak sehingga secara berkala, terutama pada momentum Lebaran menarik uang yang lusuh.
Ia menyerukan masyarakat untuk menjaga dan merawat uang rupiah dengan baik, jangan melipat, meremas, memobologi dengan stapler, hekter, atau meletakkannya di tempat yang basah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018