Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Warga memblokir jalan penghubung dua kecamatan, yakni Tanah Jambo Aye dan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh karena kondisinya telah rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Seorang warga setempat, Saifuddin, di Lhokseumawe, Senin, mengatakan pemblokiran jalan dilakukan warga setempat pada malam hari di Desa Alue Ie Mirah.

"Oleh para pemuda dan masyarakat lainnya dengan cara menempatkan ranting kayu, potongan kayu, dan juga gubuk di tengah jalan," ungkap dia.

Ia mengatakan warga sudah tidak tahan terhadap kondisi jalan di daerah itu yang rusak karena meresahkan pengguna jalan dan berpotensi kecelakaan lalu lintas.

Aksi warga setempat, ujar dia, sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan yang rusak itu.

"Agar diperhatikan oleh pemerintah daerah, supaya diperhatikan kondisi jalan ini," kata dia.

Seorang warga setempat lainnya, Muhammad, mengatakan warga tidak semata-mata berharap jalan tersebut diperbaiki pemerintah dengan diaspal.

Akan tetapi, kata dia, setidaknya diperbaiki supaya layak dilalui.

"Setidaknya ada perbaikan. Di mana yang rusak-rusak ditimbun agar tidak terjadi kecelakaan dan juga para pengguna jalan pun nyaman," kata dia.

Ia mengaku beberapa waktu lalu warga setempat melakukan penimbunan jalan yang rusak itu supaya bisa dilalui dengan lancar.

Harapan warga, katanya, pemerintah daerah melakukan perbaikan lebih lanjut agar kondisi jalan menjadi lebih baik.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018