Lhokseumawe (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara memprediksikan panas terik terjadi wilayah timur Aceh dalam beberapa hari ke depan, dengan suhu udara mencapai 32-34 derajat celcius.
"Suhu udara di wilayah Aceh, khususnya di wilayah timur mencapai 34 derajat celcius. Kondisi suhu terik tersebut harus diwaspadai dan diprediksi akan terjadi hingga sepekan ke depan," kata Hanggra Traverma Ulfi, Prakiraan BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara di Lhokseumawe, Selasa.
Dikatakan Hanggra, suhu maksimum saat musim kemarau yang mencapai 34 derajat celcius tersebut masih tergolong normal dan belum tergolong suhu panas ekstrem.
"Saat ini masih dalam musim kemarau dan diprediksi berakhir hingga akhir bulan Agustus mendatang. Suhu yang terjadi hingga sepekan ke depan masih tergolong normal saat musim kemarau, semenjak suhu normal rata-rata yakni 27 hingga 28 derajat celcius," katanya.
Baca juga: Cuaca ekstrem, warga Aceh Timur diimbau waspadai karhutla
Ia menjelaskan, fenomena suhu udara terik pada siang hari dipicu akibat tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang terjadi sangat berkurang. Sehingga, cuaca cerah pada pagi hingga sore hari akan cukup mendominasi.
"Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat kerawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari. Kondisi ini juga dapat meningkatkan potensi titik api hingga terjadinya kebakaran," katanya.