Sabang (Antaranews Aceh) - Wali Kota Sabang Nazaruddin meminta kepolisian setempat menindak tengas pelaku perambahan hutan lindung di kepulauan paling ujung barat Indonesia itu.

"Di hutan Cot Labu, Gampong Krueng Raya, terjadi penebangan kayu secara ilagal dan aparat penegak hukum harus menindak tegas pelaku perambahan hutan tersebut," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin saat mencanangkan "Gerakan Sabang Bersih" di Sabang Fair, Jumat.

"Sabang ini kota kecil dan luas hutan lindung sedikit, saya berharap ke depan tidak lagi terjadi penebangan hutan di Sabang agar udaranya tetap segar lagi sehat," harap politisi Partai Aceh itu.

Nazaruddin mengakui sudah turun ke lokasi, dan telah menyaksikan langsung kondisi hutan di Wilayah Cot Labu yang sungguh sangat memprihatinkan,

"Di tengah hutan Cot Labu itu sudah lapang," ungkap Wali Kota Sabang.

Pada kesematan itu, ia berharap semua pihak berperan aktif menjaga kelestraian hutan agar terhindar dari bencana longsor maupun banjir.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0112 Kota Sabang Letkol Czi Kholid Firdaus sebelumnya mengajak semua komponen masyarakat serta unsur pemerintah untuk menjaga kelestarian hutan lindung di Sabang.

"Kami mengimbau dan mengajak semua unsur masyarakat bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian hutan lindung yang ada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini," kata Kodim 0112 Sabang Letkol Czi. Kholid Firdaus.

"Semua komponen masyarakat berkewajiban menjaga hutan, guna untuk keberlangsungan masa depan generasi bangsa dan diharapkan Babinsa serta Babinkamtibmas dapat memberikan himbauan atau mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan lindung," katanya lagi.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018