Banda Aceh (Antaranews Aceh) - KONI Aceh menaruh harapan besar kepada dua lifter Aceh, Surahmat dan Nurul Akmal dapat mempersembahkan prestasi yang terbaik di Asia Games (AG), sehingga menjadi motivasi atlet daerah ini untuk berlatih lebih giat.

Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir kepada wartawan Sabtu menyebutkan, kondisi prestasi atlet angkat besi Aceh tersebut saat ini sedang naik.

Asian Games XVIII akan digelar di Palembang - Jakarta 18 Agustus hingga 2 September 2018. Nurul Akmal akan turun bertanding di kelas 70 kilogram plus,? Surahmat kelas 56 kilogram. Pertandingan cabang angkat besi digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Harapan kita mereka bisa mempertahankan, bahkan bisa melebihi prestasi di PON dan kejuaraan international yang pernah diikuti," ujarnya.

Nasir menyebutkan pengurus KONI Aceh dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Jakarta untuk bertemu kedua atlet tersebut. "Kita akan memberi motivasi dan mengantarkan dana pembinaan untuk mereka," terangnya.

Disinggung soal bonus jika kedua lifter tersebut meraih medali, Nasir menyebutkan sedang menghitung kemungkinan itu. Tentunya ini kebijakan dari ketua umum.

Sebutnya, dari Pemerintah Pusat juga sangat besar bonus medali emas, perak, dan perunggu. "Saran saya bonus perlu untuk motivasi," ujarnya.

"Pos bonus memang ada. Atlet-atlet Aceh yang meraih juara di kejuaraan nasional (Kejurnas) juga akan kita beri bonus," jelasnya.

Katanya, prestasi di Asian Games nanti menjadi ukuran. Jika angkatan kedua atlet itu bisa melebihi ketika meraih medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat, tentunya akan bisa meraih kembali medali emas di PON XX/2020 di Papua.

Diungkapkannya, Nurul Akmal ketika meraih medali emas di PON XIX/2016 memecahkan rekor angkatan di kelasnya 70 kilogram plus yang sudah bertahan selama 20 tahun lebih.

"Kemungkinan lifter lain sulit untuk bisa mengejar rekor yang diciptakan lifter putri Aceh ini. Jadi emas di PON Papua mudah-mudahan masih milik Nurul. Semoga di Asian Games angkatannya bisa meningkat lagi," imbuh Nasir.

Surahmat dan Nurul Akmal menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games sejak Januari 2018 di markas marinir, Kwini, Jakarta.

Di Pelatnas kedua atlet ini ditangani pelatih kepala Dirdja Wihardja mantan lifter nasional tahun 90-an.

Catatan prestasi dua tahun terakhir lifter Aceh tersebut, Surahmat kelas 56 Kg meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, medali emas Kejurnas di Riau Desember 2017.

Meraih medali perak Sea Games XXIX/2017 di Malaysia. Meraih medali emas di Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei 2017. Medali emas tes even Asian Games, Februari 2018 di Jakarta.

Rekor total angkatan 259 Kg (snatch 117 kg, clean and jerk 142 kg) diciptakan pada tes even Asian Games Februari 2018 di Jakarta.

Catatan prestasi Nurul Akmal kelas 70 Kg plus, meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, meraih tiga medali emas Kejurnas di Riau Desember 2017.

Meraih medali emas di Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei 2017. Medali emas tes even Asian Games, Februari 2018 di Jakarta.

Rekor total angkatan 250 Kg dengan rincian snatch 108 Kg, clean and jerk 142 Kg. Rekor itu diciptakan pada tes even Asian Games, Februari 2018 di Jakarta.

 

Pewarta: Sudirman Mansur

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018