Banda Aceh (ANTARA) - Atlet menembak dari Aceh, Muhammad Badri Akbar, berhasil meraih dua medali perunggu untuk Kontingen Indonesia pada ajang Asian Games 2023 yang berlangsung di Huangzhou, Cina.
Ketua Harian Pengprov Perbakin Aceh Tarmizi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan Muhammad Badri Akbar meraih medali perunggu dari nomor 10m running target men team dan nomor 10m running target mixedrun team.
"Untuk nomor 10m running target men team, atlet Aceh berkolaborasi dengan Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Julio Irfandi. Medali emas untuk nomor tersebut direbut tim Korea Selatan dan medali perak oleh tim dari Korea Utara," katanya.
Baca juga: Asian Games - Voli Indonesia takluk 0-3 dari Jepang
Begitu juga dengan nomor 10m running target mixedrun team, Muhammad Badri Akbar bergabung dalam satu tim dengan Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Julio Irfandi.
"Medali perunggu kedua diraih pada nomor 10m running target mixedrun team. Tim ini diisi oleh atlet yang sama dari nomor 10m running target men team," kata Tarmizi.
Muhammad Badri Akbar merupakan atlet binaan Pengprov Perbakin Aceh dan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk PON XXI 2024. Kontingen Indonesia dari cabang menembak meraih total dua medali emas dan dua medali perunggu pada ajang Asian Games 2023.
Raihan medali perunggu Asian Games cabang menembak oleh atlet Aceh, kata Tarmizi, merupakan catatan rekor baru bagi dunia olahraga Aceh, khususnya di cabang menembak.
"Insya Allah pada PON XXI 2024 dengan tuan rumah Aceh dan Sumut, Muhammad Badri Akbar ditargetkan akan mampu meraih medali emas untuk kontingen Aceh," kata Tarmizi.
Baca juga: Asian Games di Hangzhou China ditunda