Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh menyambut kedatangan para peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Papua yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar antara kedua provinsi tersebut.

Acara penyambutan terhadap peserta SMN asal Papua itu merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) langsung digelar di ruangan VIP?Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Sabtu.

"Selamat datang di Aceh kami ucapkan ke anak-anak Papua. Anak-anak kita yang terseleksi ini, sudah seperti syair lagu dari Sabang sampai Merauke dan sebaliknya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin dalam sambutan.

Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah pejabat baik dari Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, Rindam Iskandar Muda,?Manager Branch Pertamina MOR I Aceh Addieb Arselan, PGS Cabang BNI Banda Aceh Erwansyah, dan perwakilan PT Surveyor Indonesia.

Syaridin melanjutkan, dari Sabang sampai Merauke bukan cuma sekedar judul lagu, tetapi sebentar lagi bakal direalisasikan para peserta SMN Papua. Mereka memiliki jadwal pekan depan untuk melakukan kunjungan, dan melihat langsung keindahan Pulau Weh di Kota Sabang, Aceh.

Baca juga: 26 pelajar Aceh ikut program mengenal Nusantara

Pihaknya berharap siswa-siswa dari tanah di Papua yang terletak di ujung Timur Indonesia, dan Aceh berada di Barat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa mempelajari, dan membandingkan masing-masing kebudayaan di provinsi yang saling berbeda tersebut.

"Belajar tidak hanya di dalam ruangan, tapi dari alam. Aceh adalah `Tanah Rencong`, dan `Serambi Mekkah`. Bacaan Al Quran di awal pembuka acara ini tadi, merupakan budaya di Aceh yang mayoritas muslim," kata dia.

Ia juga mengundang peserta SMN Papua untuk berkunjung ke Pekan Budaya Aceh yang di pusatkan di Taman Sri Ratu Syafiatuddin, Lampriet, Banda Aceh, berlangsung hingga tanggal 15 Agustus 2018.

"Kemarin sore, saya sempat berdiskusi dengan bapak plt (Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah), karena kami mendapat undangan sama. Karena kesibukan, beliau menugaskan saya. Beliau juga berjanji akan menyempat diri mengunjungi adek-adek di PKA," tutur Syaridin.

Baca juga: BUMN Hadir: SMN Papua tidak pernah mimpi ke Aceh

Sebelumnya dalam kesempatan tersebut, sempat dilangsungkan acara secara simbolis penyerahan plakat berupa patung asmat menandai 23 orang SMN Papua oleh?Manager Branch Pertamina MOR I Aceh Addieb Arselan, kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin untuk diserahkan ke?PGS Cabang BNI Banda Aceh Erwansyah.

Addieb dalam sambutannya mengaku, sempat bertugas di Papua yang memiliki budaya berbeda dengan provinsi paling Barat di Indonesia ini.

"Saya sempat ingatkan tadi, agar siswa dari Papua tidak panggil Kakak baik kepada laki-laki maupun perempuan yang di atas usia mereka," terangnya.

"Di Papua, hampir sama dengan di Aceh, yakni terdiri dari banyak suku. Aceh keunggulan alam, dan hampir sama dengan Papua. Yang saya suka di sini, kesopanan warga di Aceh, sama seperti kita di Papua," ungkap Addieb.

Baca juga: LKBN Antara bekali 26 peserta SMN Aceh
Baca juga: Peserta SMN diminta banggakan Aceh

 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018