Sabang (Antaranews Aeh) - Sebanyak 35 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Papua menyuarakan pembangunan negeri dari titik nol paling barat Indonesia hingga Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rute.
"Kita sampai di titik nol paling barat Indonesia BUMN Hadir membangun negeri," ucap para peserta SMN asal Papua secara bersamaan di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Sabang, Provinsi Aceh, ?Senin.
SMN Papua terus maju dari timur dan siap bersaing untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tambah para peserta SMN tersebut.?
Salah seorang peserta, Frans mengaku senang bisa berkunjung ke pulau terluar paling barat Indonesia.
"Kami senang bisa berkunjung ke Sabang dan Sabang sangat indah," kata Frans.
Baca juga: 35 SMN Papua tiba di Sabang
Pemimpin Bidang Bisnis BNI Banda Aceh, Yusmadi Usman yang ikut mendampingi para peserta SMN tersebut menyatakan, kunjungan SMN dari Papua dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka adalah siswa pilihan di daerahnya masing-masing dan selama berada di Aceh mereka bisa mengenal khazanah budaya daerah," kata Yusmadi.
Selain itu, pihaknya berharap para peserta SMN asal Papua menjadi duta wisata dan budaya untuk memperkenalkan ragam budaya provinsi paling ujung barat Indonesia.
"Indonesia kaya terhadap potensi alam dan pariwisata, pertukaran pelajar ini untuk meningkatkan pengetahuan serta dapat menumbuhkan kecintaan generasi bangsa terhadap NKRI," tutur Pemimpin Bidang Bisnis BNI Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh sambut peserta SMN asal Papua
Selama di pulau terluar paling barat Indonesia, para peserta SMN asal Papua itu telah berkunjung ke PT Pertamina (Persero) di Kuta Bawah Timu, dan kesejumlah destinasi bahari dengan mengelilingi Pulau Rubiah serta tempat wisata putroe ijo, Aneuk Laut, Sabang.
Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) sebelumnya juga telah memberangkatkan sebanyak 26 siswa-siswi dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh untuk mengikuti rangkaian kegiatan SMN di Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kita sampai di titik nol paling barat Indonesia BUMN Hadir membangun negeri," ucap para peserta SMN asal Papua secara bersamaan di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Sabang, Provinsi Aceh, ?Senin.
SMN Papua terus maju dari timur dan siap bersaing untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tambah para peserta SMN tersebut.?
Salah seorang peserta, Frans mengaku senang bisa berkunjung ke pulau terluar paling barat Indonesia.
"Kami senang bisa berkunjung ke Sabang dan Sabang sangat indah," kata Frans.
Baca juga: 35 SMN Papua tiba di Sabang
Pemimpin Bidang Bisnis BNI Banda Aceh, Yusmadi Usman yang ikut mendampingi para peserta SMN tersebut menyatakan, kunjungan SMN dari Papua dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka adalah siswa pilihan di daerahnya masing-masing dan selama berada di Aceh mereka bisa mengenal khazanah budaya daerah," kata Yusmadi.
Selain itu, pihaknya berharap para peserta SMN asal Papua menjadi duta wisata dan budaya untuk memperkenalkan ragam budaya provinsi paling ujung barat Indonesia.
"Indonesia kaya terhadap potensi alam dan pariwisata, pertukaran pelajar ini untuk meningkatkan pengetahuan serta dapat menumbuhkan kecintaan generasi bangsa terhadap NKRI," tutur Pemimpin Bidang Bisnis BNI Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh sambut peserta SMN asal Papua
Selama di pulau terluar paling barat Indonesia, para peserta SMN asal Papua itu telah berkunjung ke PT Pertamina (Persero) di Kuta Bawah Timu, dan kesejumlah destinasi bahari dengan mengelilingi Pulau Rubiah serta tempat wisata putroe ijo, Aneuk Laut, Sabang.
Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) sebelumnya juga telah memberangkatkan sebanyak 26 siswa-siswi dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh untuk mengikuti rangkaian kegiatan SMN di Papua.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018