Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 22 perahu yang dihiasi berbagai model, dekorasi dan bentuk meramaikan lomba perahu hias yang digelar di daerah aliran sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Senin (13/8).

Lomba perahu hias memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerjasama dengan Kodam Iskandar Muda, mengambil rute aliran sungai Krueng Aceh di kawasan Jembatan Peunayong hingga Jembatan Pante Pirak.

Selain dihias dengan dekorasi yang apik, ke - 22 perahu motor tersebut menambah berbagai ornamen seperti berbentuk gajah, naga hingga burung.

Lomba perahu yang dibungkus dalam Festival Krueng Aceh ini dimulai pukul 09.00 WIB, mendapat perhatian dari warga yang  meramaikan di hampir sepanjang bantaran sungai kawasan lomba tersebut.

Sekretaris Disbudpar Aceh, Rasidah kepada wartawan menyebutkan, festival Krueng Aceh sebagai bentuk dukungan Pemerintah Aceh dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.

Rasidah mengatakan, perhelatan budaya ini selalu ditunggu oleh masyarakat Aceh dan sudah menjadi event tahunan di Kota Banda Aceh.

"Festival Krueng Aceh ada sejumlah kegiatan,  diantaranya lomba ada parade perahu hias. Kegiatan ini bagian dari upaya menyemarakkan PKA VII di Banda Aceh," tuturnya.

Ia mengharapkan, festival perahu hias ini bisa membangkitkan gairah pelaku wisata di Aceh, dengan mengenalkan sejarah panjang Krueng Aceh kepada wisatawan.

Kecuali itu sebutnya, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam festival ini, dengan cara mengikuti serangkaian kegiatan seperti mengikuti lomba foto perahu hias.

"Kami sangat berharap event bisa meriah dan menjadi kenangan tersendiri bagi pengunjung, juga bisa memenangi beberapa doorprize dalam event ini," ujarnya.

Disebutkannya, Festival Krueng Aceh akan berlangsung hingga Selasa (14/8). Untuk lomba perahu hias dengan dekorasi terbaik akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 10 juta, yang akan diumumkan usai lomba parade perahu hias.

"Yang terpenting tetap berkompetisi secara fair dan tetap mengutamakan keselamatan," imbuh Rasidah.

Selain perahu hias, dalam Festival Krueng Aceh juga digelar sejumlah kegiatan lainnya yaitu atraksi wisata, panggung apreasi budaya, lomba memasak, lomba mewarnai, atraksi air, sajian 1000 cangkir kopi gratis dan bersih-bersih sungai. "Event ini berlangsung dua hari dari pagi sampai sore," pungkasnya.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018