Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah cafe di Banda Aceh menyiasati usaha mereka dengan menjadikannya sebagai ruang kerja bersama (coworking space), sehingga tetap bisa berusaha di tengah larangan membuka gerai sejak imsak hingga asar selama Ramadhan.
"Ide tersebut berawal dari melihat fenomena mahasiswa serta pekerja yang kebiasaannya duduk di warung kopi untuk bekerja," kata barista Cafe Rumah Ulu, Febrian, di Banda Aceh, Kamis.
Salah satu cafe yang menggunakan konsep ini adalah Rumah Ulu di Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Mereka menyewakan ruang cafe menjadi ruang kerja bersama mulai pagi pukul 08.00 hingga 16.00 WIB selama bulan Ramadhan.
Febrian menyampaikan, di hari biasa kebanyakan mahasiswa dan pekerja melakukan kegiatan di cafe atau warung kopi. Tetapi mereka kehilangan tempat saat bulan Ramadhan karena larangan buka dari Forkopimda.
“Dari situ, kami berpikir untuk menyediakan tempat kerja selama Ramadhan, tetapi tidak bisa pesan makan dan minum,” ujarnya.
Baca juga: Ratusan santri dayah Darul Quran Aceh ikuti kemah Al Quran saat Ramadhan
Dirinya menjelaskan, Rumah Ulu pertama kali mencoba menyewakan ruang cafe ini pada Ramadhan tahun lalu. Ternyata, banyak yang berminat, sehingga konsep tersebut diteruskan sampai Ramadhan ini.
“Banyak customer yang berterima kasih karena sudah kita sediakan ruang kerja, karena saat bulan puasa di Aceh susah untuk mencari tempat buat kerja, banyak yang tutup. Paling yang bisa digunakan perpustakaan,” katanya.
Setiap harinya, Rumah Ulu rata-rata menerima 3-20 pengunjung yang menyewa coworking space di sana. Pengunjung menggunakannya untuk mengerjakan tugas, bekerja, dan rapat bersama.
“Bahkan, kita juga beberapa kali menerima instansi yang menggunakan coworking space kita untuk rapat dengan kapasitas 50 orang,” kata Febrian.
Untuk menyewa ruang kerja di Rumah Ulu, pengunjung cukup merogoh kocek Rp30 ribu per orang. Kemudian, bisa menikmati fasilitas cafe mulai dari meja dan kursi hingga WiFi sepuasnya dari pagi hingga Asar.
Tidak hanya Rumah Ulu, beberapa cafe di Banda Aceh yang diketahui juga menggunakan konsep serupa saat Ramadhan tahun ini, diantaranya Locative Coffee di Lamreung, Ulee Kareng dan Youngs Coffee di Kampung Mulia.
Baca juga: Santri Dayah Darul Quran Aceh jadi imam masjid di Malaysia saat Ramadhan