Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) meminta masyarakat mewaspadai maraknya aksi penipuan yang berkedok penarikan dana pada BPJS yang beredar secara viral di media sosial akhir-akhir ini.
Kepala Kantor Cabang Lhokseumawe BPJS Ketenagakerjaan Abdul Hadi di Lhokseumawe, Rabu mengatakan hal itu dilakukan oleh individu atau sekelompok orang yang ingin mengeruk keuntungan dengan mengatasnamakan BPJS.
Dia menjelaskan, salah modus penipuanj yang salah satunya baru saja viral dengan menggunakan motif penarikan dana BPJS yang beredar secara online dan berkedok survey. Hal ini ditengarai menjadi salah satu upaya penipuan dan pencurian data personal.
Ia menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan masyarakat jangan percaya. Karena pihaknya tidak pernah menyelenggarakan undian ataupun sejenisnya yang menjanjikan sejumlah dana.
"Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan brand institusi BPJS dengan menyebarkan informasi hoaks demi meraup keuntungan pribadi atau kelompoknya dan diharapkan masyarakat jangan percaya," ucap Abdul Hadi.
Bahkan, sebutnya, untuk informasi apapun terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan bisa langsung diakses dengan mendatangi kantor cabang setempat, situs resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau melalui media sosial resmi BPJS Ketenagakerjaan dan contact center kami di 1500910, kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe melalui Staf Komunikasi Publik Putri Mariati yang menambahkan bahwa masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam menerima indormasi-informasi yang beredar melalui media sosial.
"Masyarakat diminta untuk menyaring mana informasi dengan baik. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Bahkan seperti dikatakannya, untuk memperoleh informasi pasti dari saluran resmi terkait penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan bisa diakses di www.bpjs-kesehatan.go.id, care centre 1500400, aplikasi Mobile JKN, ataupun situs bersama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di www.bpjs.go.id serta Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat.
"Kami himbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah uang atau menyebarkan kembali tautan, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan," kata Putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Kantor Cabang Lhokseumawe BPJS Ketenagakerjaan Abdul Hadi di Lhokseumawe, Rabu mengatakan hal itu dilakukan oleh individu atau sekelompok orang yang ingin mengeruk keuntungan dengan mengatasnamakan BPJS.
Dia menjelaskan, salah modus penipuanj yang salah satunya baru saja viral dengan menggunakan motif penarikan dana BPJS yang beredar secara online dan berkedok survey. Hal ini ditengarai menjadi salah satu upaya penipuan dan pencurian data personal.
Ia menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan masyarakat jangan percaya. Karena pihaknya tidak pernah menyelenggarakan undian ataupun sejenisnya yang menjanjikan sejumlah dana.
"Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan brand institusi BPJS dengan menyebarkan informasi hoaks demi meraup keuntungan pribadi atau kelompoknya dan diharapkan masyarakat jangan percaya," ucap Abdul Hadi.
Bahkan, sebutnya, untuk informasi apapun terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan bisa langsung diakses dengan mendatangi kantor cabang setempat, situs resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau melalui media sosial resmi BPJS Ketenagakerjaan dan contact center kami di 1500910, kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe melalui Staf Komunikasi Publik Putri Mariati yang menambahkan bahwa masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam menerima indormasi-informasi yang beredar melalui media sosial.
"Masyarakat diminta untuk menyaring mana informasi dengan baik. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Bahkan seperti dikatakannya, untuk memperoleh informasi pasti dari saluran resmi terkait penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan bisa diakses di www.bpjs-kesehatan.go.id, care centre 1500400, aplikasi Mobile JKN, ataupun situs bersama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di www.bpjs.go.id serta Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat.
"Kami himbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah uang atau menyebarkan kembali tautan, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan," kata Putri.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018