Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Angin kencang yang menyertai hujan deras menerjang 27 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh.
"Empat rumah warga rusak berat, dan 23 rusak ringan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Ahad, mengenai rumah-rumah yang kena terjangan angin pada Jumat (14/9).
Ia menjelaskan petugas BPBD masih mendata pemilik rumah yang rusak akibat terjangan angin di Kecamatan Peukan Baro dan Kecamatan Indrajaya.
"Kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menerima bantuan masa panik yang telah disalurkan oleh Dinas Sosial setempat," katanya.
Kepala BPBD Pidie Apriadi menuturkan terjangan angin kencang yang menyertai hujan tidak sampai?menimbulkan korban, hanya menyebabkan atap sebagian rumah warga rusak.
"Bentuk kerugian bervariasi, kita perkirakan mulai Rp500 ribu hingga Rp60 juta untuk per unit rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Empat rumah warga rusak berat, dan 23 rusak ringan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Ahad, mengenai rumah-rumah yang kena terjangan angin pada Jumat (14/9).
Ia menjelaskan petugas BPBD masih mendata pemilik rumah yang rusak akibat terjangan angin di Kecamatan Peukan Baro dan Kecamatan Indrajaya.
"Kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menerima bantuan masa panik yang telah disalurkan oleh Dinas Sosial setempat," katanya.
Kepala BPBD Pidie Apriadi menuturkan terjangan angin kencang yang menyertai hujan tidak sampai?menimbulkan korban, hanya menyebabkan atap sebagian rumah warga rusak.
"Bentuk kerugian bervariasi, kita perkirakan mulai Rp500 ribu hingga Rp60 juta untuk per unit rumah," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018