Sabang (Antaranews Aceh) - Kapal Silver Discoverer berbendera Bahamas Nasau sandar di Dermaga CT-1 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Provinsi Aceh, Rabu.
Kepala BPKS Sayid Fadhil melalui Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS, Zulkarnaini menyampaikan, kapal sandar di Dermaga CT-1 Kuta Bawah Timu, Sukakarya, Sabang sekitar enam jam dan seluruh penumpang turun mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di kepulauan paling ujung barat Indonesia.
"Kapal Silver Discoverer sandar selama enam jam dan semua penumpang turun melakukan aktifitas wisata," kata Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS Zulkarnaini usai menyambut kunjungan kapal tersebut.
Kapal Silver Discoverer membawa 164 penumpang diantaranya 92 turis dan 72 crew. Semuanya turun menggunakan jasa angkutan becak (roda tiga) dan dibawa mengelilingi Kota Sabang serta mengunjugi sejumlah objek wisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Kedatangan kapal di kepulauan paling ujung barat Indonesia disambut dengan tarian tradisional Aceh yang dipadukan dengan musik tradional seperti Rapai dan Seurune Lalee.?
Pada kesempatan itu, sejumlah turis pun terlihat antusias menyaksikan sunguhan tarian tradisional provinsi paling ujung barat Sumatera sembari mengabadikan momen singkat itu melalui telepon genggam dan kamarenya masing-masing.
Kapal tersebut di nahkodai oleh Kulas Tomasz Piotr dan sandar di Pelabuhan BPKS pada Pukul 06.30 WIB setelah menempuh perjalanan dari Simeulue dan sekira pukul 13.00 WIB lepas jangkar dan melanjutkan perjalanan ke Kota Banda Aceh.
Untuk diketahui, Kapal Silver Dicoverer berkapasitas 5.218 grose tonage (GT) itu sudah dua kali berlabuh di Sabang dan kapal tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kapal-kapal pesriar lainnya yang pernah singgah di Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala BPKS Sayid Fadhil melalui Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS, Zulkarnaini menyampaikan, kapal sandar di Dermaga CT-1 Kuta Bawah Timu, Sukakarya, Sabang sekitar enam jam dan seluruh penumpang turun mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di kepulauan paling ujung barat Indonesia.
"Kapal Silver Discoverer sandar selama enam jam dan semua penumpang turun melakukan aktifitas wisata," kata Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS Zulkarnaini usai menyambut kunjungan kapal tersebut.
Kapal Silver Discoverer membawa 164 penumpang diantaranya 92 turis dan 72 crew. Semuanya turun menggunakan jasa angkutan becak (roda tiga) dan dibawa mengelilingi Kota Sabang serta mengunjugi sejumlah objek wisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Kedatangan kapal di kepulauan paling ujung barat Indonesia disambut dengan tarian tradisional Aceh yang dipadukan dengan musik tradional seperti Rapai dan Seurune Lalee.?
Pada kesempatan itu, sejumlah turis pun terlihat antusias menyaksikan sunguhan tarian tradisional provinsi paling ujung barat Sumatera sembari mengabadikan momen singkat itu melalui telepon genggam dan kamarenya masing-masing.
Kapal tersebut di nahkodai oleh Kulas Tomasz Piotr dan sandar di Pelabuhan BPKS pada Pukul 06.30 WIB setelah menempuh perjalanan dari Simeulue dan sekira pukul 13.00 WIB lepas jangkar dan melanjutkan perjalanan ke Kota Banda Aceh.
Untuk diketahui, Kapal Silver Dicoverer berkapasitas 5.218 grose tonage (GT) itu sudah dua kali berlabuh di Sabang dan kapal tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kapal-kapal pesriar lainnya yang pernah singgah di Sabang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018