Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sejumlah mahasiswa berbagai universitas di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dari pantauan, baik di Aceh Besar dan Banda Aceh, Senin, sejumlah titik dijadikan sebagai tempat untuk menggalang dana di antaranya pasar dan persimpangan jalan yang terdapat lampu merah.

"Ini (penggalangan dana) sudah kita lakukan pada dua hari terakhir di Banda Aceh dan sekitarnya, demi meringankan beban saudara kita," ujar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh,Reza (21).

Bersama beberapa rekannya, lanjut dia, mereka mendatangi sejumlah toko terletak di sekitar Pasar Keutapang, Aceh Besar, sembari membawa satu kotak kosong per orang untuk mencari dana.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati atas bencana alam terjadi di Sulawesi Tengah, karena sejumlah wilayah Aceh pernah mengalami hal serupa, yakni gempa dan disusul tsunami pada akhir 2004.

"Sumbangan yang kami kumpulkan hingga siang ini, ada. Dan akan segera kita salurkan bagi saudara di Palu dan Donggala," katanya.

Niken Putri (20), mahasiswi Universitas Serambi Mekkah mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama tiga hari ke depan, terhitung sejak Minggu(30/10).

Ia mengaku, bagi dana yang telah terkumpul nantinya akan disalurkan melalui rekening amal untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Para mahasiswa dan mahasiswi di Aceh ini memahami betul kondisi yang sedang dirasakan masyarakat di Sulteng karena telah dialami penduduk di Aceh 14 tahun lalu.

"Kami mendoakan, semoga mereka tetap tegar. Dan bisa segera bangkit dari bencana yang mengorbankan keluarga terdekat," ujarnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban gempa dan tsunami di Palu, dan Donggala, Sulawesi Tengah dipastikan terus bertambah.

"Jumlah korban jiwa sampai siang ini (Ahad, 30/9) pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia terdiri di Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," katanya.

BMKG menyatakan bahwa pascagempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, (28/9) petang, hingga Minggu (30/9) pagi telah terjadi sebanyak 201 kali gempa susulan.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018