Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Anggota Komisi VI DPR Fadhlullah meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia dapat kembali melayani penerbangan Kualanamu-Sabang  pulang pergi sehingga upaya memajukan sektor pariwisata dapat terwujud.
     
"Kami sangat menyayangkan terhadap kebijakan yang diambil manajemen Garuda Indonesia yang menghentikan sementara jadwal penerbangan Kualanamu-Sabang, karena Sabang merupakan salah satu destinasi wisata yang akan mampu memberi kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan juga nasional," kata Fadhlullah dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
     
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi surat permohonan penundaan closing penerbangan Garuda Indonesia Sabang-kualanamu yang dilayangkan Wali Kota Sabang ke Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
     
Ia menjelaskan sebagai maskapai penerbangan milik Pemerintah sudah seharusnya ikut mendukung program Pemerintah Pusat, provinsi dan daerah guna meningkatkan sektor pariwisata di setiap kawasan yakni dengan ketersediaan transportasi salah satunya angkutan udara.
     
"Ketersediaan transportasi menuju lokasi wisata khususnya transportasi udara akan ikut berperan dalam mendongkrak pertumbuhan kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri," kata Politisi yang akrab di sapa Dek Fad itu.
     
Karena itu ia meminta manajemen dapat meninjau kembali kebijakan tersebut dan dirinya juga akan meminta penjelasan dari manajemen Garuda terkait kebijakan yang diambil tersebut.
     
"Kami sangat berkeyakinan dengan hadirnya transportasi udara akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan dampak ekonomi di berbagai sektor," kata Politisi Partai Gerindra tersebut.
     
Ia menambahkan melalui parlemen dirinya akan memperjuangkan agar jadwal penerbangan Sabang-Kualanamu dapat kembali beroperasi sehingga para tamu dalam luar negeri yang akan melancong ke Sabang memiliki alternatif transportasi yang akan digunakan ke daerah wisata tersebut.
   
Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia menghentikan jadwal penerbangan pulang pergi dengan pesawat ATR 72-600 dari Kuala Namu, Sumatera Utara, ke Sabang, Aceh.
     
"Secara resmi pada 14 September 2018 Manajemen Garuda Indonesia menutup jadwal penerbangan dari Kuala Namu-Sabang dan Sabang-Kualanamu. Penutupan jadwal penerbangan sementara ini berkaitan dengan keputusan manajemen dan sejalan dengan program restrukturisasi rute ," kata Branch Manajer Garuda Indonesia Sabang, Zulkarnain Kadri.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018