Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBD) Aceh menyatakan, luapan sungai Krueng dengan ketinggian air mencapai setengah meter meluas sehingga merendam tiga gampong atau desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

"Pagi ini ada tambahan satu gampong erendam akibat meluapnya Sungai Krueng, yakni Pasie Lehan di Johan Pahlawan," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Rabu.

Sebelumnya, kata dia, terdapat dua gampong di dua kecamatan dalam sehari terakhir di Aceh Barat terendam akibat luapan Sungai Krueng, yakni Pange di Samatiga dan Layung di Bubon dengan korban terdampak 44 jiwa atau 12 keluarga.

Ia mengemukakan, BPBD Aceh masih melengkapi data berapa jiwa yang terdampak banjir, dan kerugian material, terutama di Pasie Lehan.

Tim Pusdalop BPBD Aceh Barat melaporkan, hujan sangat lebat terjadi saat malam hari yang mengakibatkan banjir karena sungai setempat tidak mampu menampung tingginya volume air, sehingga meluap dan mengenangi pemukiman penduduk.

Banjir terjadi kali ini, merupakan ketiga kali dalam sepekan lebih terakhir. Pertama Selasa (2/10), lalu Kamis (4/10), dan Rabu (9/10), yang tambah meluas di tiga gampong.

Rumah warga yang tinggal di dekat daerah aliran sungai, seperti Sungai Meureubo, Sungai Woyla, dan Sungai Layung menjadi terendam.

"Korban terdampak di Pasie Lehan dan Johan Pahlawan, sedang dalam?pendataan. Meski debit air Sungai Kreung meluap, tetapi belum ada warga yang mengungsi," kata Dadek.

"Akses Jalan Ateng Tepat, hingga kini belum bisa dilewati kendaraan roda dua. Karena bahu jalan tergenang air banjir," tegasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Aceh, telah mengingatkan, agar masyarakat yang di semua wilayah provinsi paling Barat di Indonesia tersebut untuk mewaspadai hujan dan petir.

"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di barat-selatan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018