Meulaboh, Aceh, (Antaranews Aceh) - Sebanyak 147 warga Dusun Raja Aceh Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terpaksa diungsikan akibat banjir luapan Sungai Mereubo merendam permukiman setempat.

"Banjir mulai terjadi sejak Rabu dini hari sampai saat ini terus bertambah. Dari pagi warga sudah bertahan, ternyata tidak mungkin lagi, semua harus dievakuasi untuk mengungsi," kata Kepala Desa Pasie Leuhan, Sofyan Rasyid di Meulaboh, Rabu.

Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat masih bekerja mendirikan tenda pengungsian dan mengevakuasi warga Dusun Raja Aceh, di atas badan jalan jembatan rangka baja.

Menurutnya banjir akibat luapan sungai Meureubo telah terjadi berulang dan sudah empat kali surut, namun intensitas curah hujan tinggi terus mengguyur sehingga rumah penduduk direndam air banjir bewarna keruh.

Ketinggian air banjir dipermukiman masyarakat setempat 60 cm hingga 180 cm, sehingga warga tidak ada lagi yang bisa bertahan di tengah genangan air banjir.

"Bantuan dari pemerintah belum, tetapi kami dari pihak desa tetap membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kemarin saya salurkan 15 dus mie instan dan beras untuk warga agar bisa bertahan," sebutnya.

Sementara itu petugas BPBD Aceh Barat, mencatat data sementara di lapangan banjir sudah mengepung tiga desa di Kecamatan Johan Pahlawan dan satu desa di Kecamatan Meureubo, banjir diperkirakan terus bertambah menyusul curah hujan yang masih terus mengguyur hingga sore ini.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018