Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyatakan gebyar pasar Tani yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi setempat merupakan sarana memotivasi petani untuk meningkatkan produksi.

"Kegiatan yang digelar ini merupakan bagian untuk memotivasi pelaku usaha pertanian di Aceh guna meningkatkan produksi dan produktivitas usaha yang dikembangkannya," katanya di sela-sela membuka Gebyar Pasar Tani Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan kehadiran pasar tani tersebut bukan bagian dari menyaingi pasar tradisional yang sudah ada di Banda Aceh khususnya, tapi untuk memberi warna baru dalam berbelanja hasil pangan dari petani.

"Kegiatan ini juga bagian dari mendorong semangat masyarakat Aceh untuk mendukung program pertanian dan pangan dari daerah kita langsung," katanya.

Menurut dia melalui kegiatan tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh kaum ibu untuk memperoleh bahan makanan berkualitas dan sehat sehingga upaya meningkatkan gizi keluarga dapat tercapai.

"Kami dari Tim Penggerak PKK Aceh juga sangat mendukung upaya mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan petani, sehingga petani lebih sejahtera dan masyarakat bisa mendapatkan hasil pertanian yang berkualtias dengan harga terjangkau," katanya.

Kepala Dinas Pertanian damn Perkebunan (Distanbun) Aceh A Hanan mengatakan kegiatan pasar tani tersebut direncanakan akan digelar rutin yakni dua kali dalam sembulan.

"Insya Allah kegiatan ini akan kita gelar rutin dua kali dalam satu bulan dengan peserta merupakan para petani dan pelaku usaha, di mana keutungannya dinikmati langsung oleh petani yang menjadi penghasil produk," katanya.

Pihaknya memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dan juga petani untuk memanfaatkan kegiatan tersebut dalam memasarkan dan mempromosikan hasil pertanian.

Ada pun produk yang di pasarkan dalam pasar tani yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh tersebut diantaranya sayur-sayuran, produk olahan, produk siap saji, produk kering dan produk basah.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018