Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dalam rangka hari jadinya ke 17 tahun, menggelar turnamen menembak sebagai upaya mengasah atlet-atlet menembak didaerah, yang digelar dilapangan Sudirman Lhokseumawe, Sabtu.
Kejuaraan menembak terbuka Muspida Cup I Lhokseumawe, yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kelas. Yakni, kelas PCP, Uklik Umum dan kelas Uklick pelajar.
Turnamen menembak Muspida Cup 1 yang khusus menyediakan kelas uklik kepada tingkat pelajar, adalah sebagai salah satu upaya memunculkan minat generasi muda terhadap olah raga menembak. Serta sebagai salah satu cara mencari bibit baru dalam dunia olah menembak.
Dengan digelarnya olah raga menembak sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari jadi Pemkot Lhokseumawe ke 17 tahun, selain untuk memeriahkan hari jadi Kota Lhokseumawe, juga sebagai salah satu sarana memunculkan minat generasi muda terhadap olah raga menembak, ungkap Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya.
Sebutnya, jika dilihat dari potensi atlet menembak di Kota Lhokseumawe, banyak bibit baru yang harus diasah kemampuannya. Salah satunya adalah melalui kegiatan kejuaraan menembak yang sedang digelar. Selain itu, hal positif lainnya melalui kegiatan olah raga menembak yang menyasar kaum muda tersebut adalah sebagai salah satu upaya menangkal pengaruh buruk akibat pergaulan, terutama bahaya narkoba.
Dengan sering digelarnya kejuaraan sejenis ini yang melibatkan usia muda, akan menjadi salah satu upaya menangkal pengaruh buruk seperti narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang serta pergaulan bebas, karena anak muda ada wadah dan kesibukan positif untuk menyalurkan hobbynya, jelas Suaidi Yahya.
Sementara itu, menurut panitia kejuaraan menembak Muspida Cup I Kota Lhokseumawe, Andi Zack mengatakan, bahwa peserta bukan hanya berasal dari Kota Lhokseumawe saja, akan tetapi juga berasal dari sejumlah daerah lainnya di Aceh dan juga ada yang berasal dari Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kejuaraan menembak terbuka Muspida Cup I Lhokseumawe, yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kelas. Yakni, kelas PCP, Uklik Umum dan kelas Uklick pelajar.
Turnamen menembak Muspida Cup 1 yang khusus menyediakan kelas uklik kepada tingkat pelajar, adalah sebagai salah satu upaya memunculkan minat generasi muda terhadap olah raga menembak. Serta sebagai salah satu cara mencari bibit baru dalam dunia olah menembak.
Dengan digelarnya olah raga menembak sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari jadi Pemkot Lhokseumawe ke 17 tahun, selain untuk memeriahkan hari jadi Kota Lhokseumawe, juga sebagai salah satu sarana memunculkan minat generasi muda terhadap olah raga menembak, ungkap Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya.
Sebutnya, jika dilihat dari potensi atlet menembak di Kota Lhokseumawe, banyak bibit baru yang harus diasah kemampuannya. Salah satunya adalah melalui kegiatan kejuaraan menembak yang sedang digelar. Selain itu, hal positif lainnya melalui kegiatan olah raga menembak yang menyasar kaum muda tersebut adalah sebagai salah satu upaya menangkal pengaruh buruk akibat pergaulan, terutama bahaya narkoba.
Dengan sering digelarnya kejuaraan sejenis ini yang melibatkan usia muda, akan menjadi salah satu upaya menangkal pengaruh buruk seperti narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang serta pergaulan bebas, karena anak muda ada wadah dan kesibukan positif untuk menyalurkan hobbynya, jelas Suaidi Yahya.
Sementara itu, menurut panitia kejuaraan menembak Muspida Cup I Kota Lhokseumawe, Andi Zack mengatakan, bahwa peserta bukan hanya berasal dari Kota Lhokseumawe saja, akan tetapi juga berasal dari sejumlah daerah lainnya di Aceh dan juga ada yang berasal dari Sumatera Utara.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018