Meulaboh (Antaranews Aceh) - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda kabupaten/kota wilayah barat selatan Provinsi Aceh, Rabu pagi, sehingga sejumlah wilayah masih banjir.
Pemantauan Antara, banjir genangan air hujan dalam Kota Meulaboh terlihat sudah merendam jalan nasional, bahkan aktivitas pertokoan di sepanjang jalan masih sepi hingga pukul 08.30 WIB.
Sementara banjir akibat luapan Sungai Meureubo dan Sungai Woyla masih merendam permukiman masyarakat dan tidak kunjung surut sejak terjadi pada Selasa (16/10) dini hari.
Perumahan yang terpantau masih digenangi banjir seperti Desa Pasie Masjid dan Desa Marek, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasie Leuhan Kecamatan Meureubo.
"Belum surut pak, sejak dari kemarin pagi sampai pagi ini belum. Ini pun sudah hujan lagi tidak tahulah bagaimana, bisa jadi bertambah tinggi," kata Ahmad, warga Desa Marek, ditemui Antara.
Baca juga: Banjir Mulai landa Aceh Barat
Baca juga: Puluhan gampong di Aceh Selatan direndam banjir
Demikian halnya di wilayah kecamatan lain seperti Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla Induk serta Arongan Lambalek, banjir yang terjadi dari Selasa (17/10) dilaporkan juga belum kunjung surut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh, mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di barat selatan Aceh dari pagi hingga sore hari ini.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan banjir masih terjadi hampir disemua kabupaten wilayah barat selatan Aceh, bahkan akses transportasi darat sempat lumpuh akibat derasnya terjangan air bah di atas badan jalan dari Meulaboh tujuan Banda Aceh.
Dari informasi dihimpun di lapangan, genangan air banjir juga terjadi di badan jalan lintas di Provinsi Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan hingga Singkil, beberapa titik badan jalan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Baca juga: Lumpur timbun lantai rumah di Aceh Selatan
Baca juga: Puluhan gampong di Aceh Selatan direndam banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pemantauan Antara, banjir genangan air hujan dalam Kota Meulaboh terlihat sudah merendam jalan nasional, bahkan aktivitas pertokoan di sepanjang jalan masih sepi hingga pukul 08.30 WIB.
Sementara banjir akibat luapan Sungai Meureubo dan Sungai Woyla masih merendam permukiman masyarakat dan tidak kunjung surut sejak terjadi pada Selasa (16/10) dini hari.
Perumahan yang terpantau masih digenangi banjir seperti Desa Pasie Masjid dan Desa Marek, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Pasie Leuhan Kecamatan Meureubo.
"Belum surut pak, sejak dari kemarin pagi sampai pagi ini belum. Ini pun sudah hujan lagi tidak tahulah bagaimana, bisa jadi bertambah tinggi," kata Ahmad, warga Desa Marek, ditemui Antara.
Baca juga: Banjir Mulai landa Aceh Barat
Baca juga: Puluhan gampong di Aceh Selatan direndam banjir
Demikian halnya di wilayah kecamatan lain seperti Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla Induk serta Arongan Lambalek, banjir yang terjadi dari Selasa (17/10) dilaporkan juga belum kunjung surut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meulaboh, mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di barat selatan Aceh dari pagi hingga sore hari ini.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan banjir masih terjadi hampir disemua kabupaten wilayah barat selatan Aceh, bahkan akses transportasi darat sempat lumpuh akibat derasnya terjangan air bah di atas badan jalan dari Meulaboh tujuan Banda Aceh.
Dari informasi dihimpun di lapangan, genangan air banjir juga terjadi di badan jalan lintas di Provinsi Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan hingga Singkil, beberapa titik badan jalan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Baca juga: Lumpur timbun lantai rumah di Aceh Selatan
Baca juga: Puluhan gampong di Aceh Selatan direndam banjir
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018