Meulaboh (ANTARA) - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kabupaten/kota di wilayah pantai barat selatan Aceh, masih berpotensi terjadinya bencana Hydrometeorologi hingga dua hari ke depan.
“Penyebab dari cuaca seperti ini (bencana Hydrometeorologi) dikarenakan terdapat daerah konvergensi di wilayah Barat Aceh,” kata prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Almyra Aprilianti kepada ANTARA, Ahad.
Ia menyebutkan, adanya daerah konvergensi di wilayah barat Aceh juga diprakirakan dapat memicu adanya penumpukan massa udara di wilayah ini.
Sehingga diprakirakan dapat mengakibatkan terbentuk nya awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan.
Ada pun potensi bencana yang dapat terjadi, kata Almyra, yaitu bencana Hydrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Almira mengatakan berdasarkan pengamatan citra satelit, saat ini di beberapa wilayah pantai barat selatan Aceh masih diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Hal ini, kata dia, tentu akan berdampak secara langsung bagi masyarakat yang akan berpergian dan melakukan aktivitas di luar rumah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai adanya kemungkinan potensi hujan, yang dapat disertai petir dan juga angin kencang,” demikian Almira Aprilianti.