Tasikmalaya (Antaranews Aceh) - Menko Polhukam Wiranto menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar santri terus menjaga semangat resolusi jihad yang digagas tokoh-tokoh Islam terdahulu.

"Melalui Hari Santri Nasional, saya menyampaikan pesan Presiden pada seluruh santri untuk senantiasa menjaga semangat resolusi jihad," kata Wiranto saat menjadi inspektur upacara di acara apel Hari Santri Nasional di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin.

Dia mengatakan semangat resolusi jihad sebagaimana diamanatkan oleh para pendiri bangsa dan pejuang Islam adalah upaya dan peran serta mencegah dan melindungi bangsa dari politik identitas yang dimanifestasikan dalam politik kebencian.

Dia menekankan saat ini potensi gangguan persatuan bangsa bisa muncul dari kompetisi politik antara anak bangsa yang sering tanpa disadari menggiring politik kebencian dan penyebaran hoaks.

"Bila dulu ancaman nyata datang dari luar untuk kembali menjajah Indonesia, saat ini potensi gangguan persatuan bangsa bisa muncul dari kompetisi politik antara anak bangsa yang sering tanpa disadari menggiring politik kebencian dan penyebaran hoaks yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Dia menekankan mencermati perkembangan sosial politik di Tanah Air akhir-akhir ini peran serta para santri dan ulama akan semakin diperlukan dalam menjaga dinamika sosial politik yang sangat dinamis.

Dalam acara apel Hari Santri Nasional di Tasikmalaya, turut hadir sejumlah tokoh antara lain, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Wiranto selaku inspektur upacara, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB sekaligus Panglima Santri Muhaimin Iskandar, serta Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Marwoto.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018