Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sekurangnya 1,5 hektare lahan gambut di kawasan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu siang terbakar.
Bencana kebakaran hutan dan lahan di sekitar lokasi itu sudah terjadi sejak Jumat (26/10) sore, namun belum ada upaya pemadaman oleh pihak terkait sehingga rentetan api kian meluas dan membakar kelapa sawit berumur muda di lokasi itu.
Cuaca terik serta tiupan angin semakin memicu persebaran titik api, selain api yang terlihat muncul dipermukaan rawa gambut, kumparan asap dari kebakaran itu juga muncul bewarna pekat beterbangan ke udara.
Namun, sejauh ini belum terdampak terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Johan Pahlawan karena titik api masih berada jauh dari permukiman masyarakat, diperkirakan estimasi perjalanan 4 - 5 kilometer dari permukiman perumahan penduduk.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat yang dikonfirmasi belum mengetahui adanya peristiwa kebakaran lahan bergambut di kawasan perkebunan kelapa sawit daerah setempat.
Pengelola data dan laporan Pusdalops BPBD Aceh Barat Jhoni, yang turun ke lokasi masih melakukan pengecekan dan pemantauan lebih lanjut untuk pelaporan serta upaya - upaya yang mesti dilakukan setelah teriventarisir luasan dan titik karhutla.
"Kami belum mendapatkan laporan, tetapi kami turun untuk mendata dan melaporkan kalau benar adanya kebakaran lahan gambut di Desa Leuhan, Johan Pahlawan," katanya saat dikonfirmasi wartawan dari lokasi.?
Di lokasi tidak ditemukan seorang pun warga untuk di wawancarai wartawan saat mendokumentasikan gambar dan vidio, sehingga hanya mengabadikan titik - titik api di lokasi itu yang terus membakar ilalang dan pohon sawit muda di lahan ?gambut.
Seakan sudah menjadi tradisi setiap memasuki cuaca terik dan panas, akan ada lahan gambut yang terbakar, setiap lokasi yang ditemukan masih berada dekat dengan area pengembangan atau rencana pembukaan kebun kelapa sawit.
Belum diketahui penyebab adanya titik api di lokasi setempat karena ulah manusia yang sengaja membakar atau karena percikan api, sebab cuaca di wilayah Aceh Barat dalam dua hari ini sangat terik dan tiupan angin berpotensi menambah luasan lahan terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Bencana kebakaran hutan dan lahan di sekitar lokasi itu sudah terjadi sejak Jumat (26/10) sore, namun belum ada upaya pemadaman oleh pihak terkait sehingga rentetan api kian meluas dan membakar kelapa sawit berumur muda di lokasi itu.
Cuaca terik serta tiupan angin semakin memicu persebaran titik api, selain api yang terlihat muncul dipermukaan rawa gambut, kumparan asap dari kebakaran itu juga muncul bewarna pekat beterbangan ke udara.
Namun, sejauh ini belum terdampak terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Johan Pahlawan karena titik api masih berada jauh dari permukiman masyarakat, diperkirakan estimasi perjalanan 4 - 5 kilometer dari permukiman perumahan penduduk.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat yang dikonfirmasi belum mengetahui adanya peristiwa kebakaran lahan bergambut di kawasan perkebunan kelapa sawit daerah setempat.
Pengelola data dan laporan Pusdalops BPBD Aceh Barat Jhoni, yang turun ke lokasi masih melakukan pengecekan dan pemantauan lebih lanjut untuk pelaporan serta upaya - upaya yang mesti dilakukan setelah teriventarisir luasan dan titik karhutla.
"Kami belum mendapatkan laporan, tetapi kami turun untuk mendata dan melaporkan kalau benar adanya kebakaran lahan gambut di Desa Leuhan, Johan Pahlawan," katanya saat dikonfirmasi wartawan dari lokasi.?
Di lokasi tidak ditemukan seorang pun warga untuk di wawancarai wartawan saat mendokumentasikan gambar dan vidio, sehingga hanya mengabadikan titik - titik api di lokasi itu yang terus membakar ilalang dan pohon sawit muda di lahan ?gambut.
Seakan sudah menjadi tradisi setiap memasuki cuaca terik dan panas, akan ada lahan gambut yang terbakar, setiap lokasi yang ditemukan masih berada dekat dengan area pengembangan atau rencana pembukaan kebun kelapa sawit.
Belum diketahui penyebab adanya titik api di lokasi setempat karena ulah manusia yang sengaja membakar atau karena percikan api, sebab cuaca di wilayah Aceh Barat dalam dua hari ini sangat terik dan tiupan angin berpotensi menambah luasan lahan terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018