Banda Aceh, (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, sejumlah Investor tertarik berinvestasi air bersih di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
     
"Sudah ada beberapa perusahaan investasi atau investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor air bersih. Jika ini terealisasi, maka persoalan air bersih yang selama ini bisa dituntaskan," kata Wali Kota Banda Aceh di Banda Aceh, Sabtu 
     
Namun , Wali Kota mengaku belum bisa menyampaikan perusahaan-perusahaan investasi yang ingin menanamkan modalnya tersebut. Penentuan perusahaan investasi akan melalui proses pelelangan
     
Aminullah Usman mengakui, air bersih masih menjadi persoalan. Dirinya selaku Wali Kota terus berupaya mengatasi masalah tersebut. Bahkan dirinya berjanji masalah air bersih tuntas awal 2020.
     
Untuk menuntaskan persoalan air bersih, kata dia, Pemerintah Kota Banda Aceh membutuhkan anggaran sangat besar, yakni mencapai Rp200 miliar. Sementara, anggaran pemerintah daerah sangat terbatas.
     
"Kalau dengan anggaran sendiri, jelas pemerintah kota tidak mampu. Karena itu, kami butuh investor. Dan kini, ada sejumlah investor yang berminat menginvestasikan modalnya di sektor air bersih," kata Aminullah Usman.
     
Saat ini, kata dia, pemerintah kota juga terus berupaya membenahi infrastruktur air bersih dengan anggaran yang tersedia. Kendati tidak menyeluruh, namun persoalan air bersih bisa diselesaikan untuk di beberapa titik.
     
"Kami terus bekerja dan berupaya menuntaskan masalah air bersih ini. Kami juga sudah menjanjikan persoalan air bersih selesai akhir 2019. Dan diharapkan, awal 2020 mendatang, air bersih tidak menjadi masalah lagi di Kota Banda Aceh," pungkas Aminullah Usman. ***3***

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018