Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Belasan ribu anak berzikir bersama ramaikan objek wisata pantai islami di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Ketua Panitia Anak Berzikir, Tgk. Muhktaruddin dihubungi lewat seluler mengatakan, peserta zikir bersama yang hadir di lokasi objek wisata islami pantai Bantayan tersebut diperkirakan mencapai 12 ribu orang lebih.

"Acara zikir ini dipimpin Tgk. Jamaluddin Ismail (Wilidi) dan Tgk. Yusri Pasee. Selain berzikir, juga ada tausiah yang disampaikan Wilidi di sela-sela kegiatan berzikir tersebut," kata Tgk. Muhktaruddin.

Kegiatan zikir bersama mulai dari pukul 10.00 WIB dan berakhir menjelang siang itu, tak hanya dihadiri anak-anak, tetapi juga dihadiri orangtua para peserta zikir. 

Acara zikir ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap hari Minggu oleh Anak Berzikir dari Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, hanya saja hari ini digelar di lokasi objek wisata Bantayan.

"Biasanya kegiatan anak berzikir ini digelar di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, hanya saja kami punya agenda setiap dua bulan sekali kegiatannya kita gelar di luar, seperti yang kita laksanakan di lokasi wisata pada hari ini," ujar Muhktaruddin. 

Ditambahkan, peserta anak berzikir ini merupakan murid SD hingga siswa SMA yang tersebar di beberapa kecamatan di Aceh Utara. Kegiatan dimaksud untuk menciptakan generasi islami berakhlak mulia, juga mencegah dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.

Panitia tempat, Edi Amri atau Keuchik Amri mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan anak berzikir ini, pihaknya juga berterimakasih karena acara dimaksud digelar di Bantayan.

"Kita hanya sebagai panitia tempat, dan saya melihat kegiatan ini sangat positif," kata Keuchik Amri dihubungi terpisah.

Keuchik Amri menambahkan, pada kegiatan anak berzikir ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Kapolres Aceh Utara, Dandim 0103 Aceh Utara, para kepala dinas dan juga unsur Muspika setempat.
 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018